Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 Juli 2019

PAKET WISATA KE CANDI PRAMBANAN, PAKET WISATA KE KERATON RATU BOKO, PAKET SENDRATARI RAMAYANA PRAMBANAN, HARGA PAKET WISATA PRAMBANAN & RATU BOKO DARI JAKARTA, HARGA PAKET WISATA PRAMBANAN & RATU BOKO DARI SEMARANG, HARGA PAKET WISATA PRAMBANAN & RATU BOKO, HARGA TIKET SENDRATARI RAMAYANA PRAMBANAN, PEMANDU WISATA CANDI PRAMBANAN DAN RATU BOKO












panorama sunset Ratu Boko

Selamat pagi sobat DREAMGEDE TOUR TRAVEL, salam bahagia selalu sehat sejahtera baik lahir maupun Batin. Pesona yang kini kita kunjungi yaitu pesona Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Dan kita tutup hari dengan Sendratari Ramayana yang mempesona. Yuk kita ikuti perjalanan PAKET WISATA CANDI PRAMBANAN - KRATON RATU BOKO - SENDRATARI RAMAYANA

Candi Prambanan dan Sunset Kraton Ratu Boko paket wisata DREAMGEDE TOUR TRAVEL di Yogyakarta yang ramai dikunjungi apalagi saat Lebaran, liburan sekolah, dan tahun baru. Bagi anda yang ingin pergi berlibur di musim lebaran, liburan sekolah,  dan tahun baru maka candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko menjadi tempat wisata yang anda kunjungi. INFO HARGA PAKET WISATA WA 08190 41 69982 / SMS 08156504380






PESONA CANDI PRAMBANAN






SEJARAH CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Pemugaran Candi Prambanan memakan waktu yang sangat panjang, seakan tak pernah selesai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang terbesar, yaitu Candi Syiwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun 1733. Upaya penggalian dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah pengawasan Groneman. Penggalian diselesaikan pada tahun 1885, meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu reruntuhan candi.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/12/de-arca-jogja-wisata-de-mata-jogja-de.html

Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp. Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan secara lebih rinci. Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang dipimpin oleh P.J. Perquin. Melalui upaya ini, sebagian dari reruntuhan Candi Syiwa dapat direkonstruksi kembali.
Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali Candi Syiwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit.

Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van Romondt. Pada tahun 1932, pemugaran kedua Candi Apit berhasil dirampungkan. Pemugaran terpaksa dihentikan pada tahun 1942, ketika Jepang mengambil alih pemerintahan di Indonesia. Setelah melalui proses panjang dan tersendat-sendat akibat perang dan peralihan pemerintahan, pada tahun 1953 pemugaran Candi Syiwa dan dua Candi Apit dinyatakan selesai. Sampai saat ini, pemugaran Candi Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap.


WISATA Candi Prambanan dengan bantuan Guide Tour Resmi



ARSITEKTUR CANDI PRAMBANAN BANYAK MEMUAT FILOSOFI

Denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah) dan Njeron (pelataran dalam). Halaman luar merupakan areal terbuka yang mengelilingi pelataran luar. Pelataran luar berbentuk bujur dengan luas 390 m2. Pelataran ini dahulu dikelilingi oleh pagar batu yang kini sudah tinggal reruntuhan. Pelataran luar saat ini hanya merupakan pelataran kosong. Belum diketahui apakah semula terdapat bangunan di pelataran ini.

Di tengah pelataran luar, terdapat pelataran kedua, yaitu pelataran tengah yang berbentuk persegi panjang seluas 222 m2. Pelataran tengah dahulu juga dikelilingi pagar batu yang saat ini juga sudah runtuh. Pelataran ini terdiri atas empat teras berundak, makin ke dalam makin tinggi. Di teras pertama, yaitu teras yang terbawah, terdapat 68 candi kecil yang berderet berkeliling, terbagi dalam empat baris oleh jalan penghubung antarpintu pelataran. Di teras kedua terdapat 60 candi, di teras ketiga terdapat 52 candi, dan di teras keempat, atau teras teratas, terdapat 44 candi. Seluruh candi di pelataran tengah ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu luas denah dasar 6 m2 dan tinggi 14 m. Hampir semua candi di pelataran tengah tersebut saat ini dalam keadaan hancur. Yang tersisa hanya reruntuhannya saja.

Pelataran dalam, merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan yang dianggap sebagai tempat yang paling suci. Pelataran ini berdenah persegi empat seluas 110 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m dari permukaan teras teratas pelataran tengah. Pelataran ini dikelilingi oleh turap dan pagar batu. Di keempat sisinya terdapat gerbang berbentuk gapura paduraksa. Saat ini hanya gapura di sisi selatan yang masih utuh. Di depan masing-masing gerbang pelataran teratas terdapat sepasang candi kecil, berdenah dasar bujur sangkar seluas 1, 5 m2 dengan tinggi 4 m.



Di pelataran dalam terdapat 2 barisan candi yang membujur arah utara selatan. Di barisan barat terdapat 3 buah candi yang menghadap ke timur. Candi yang letaknya paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah adalah Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma. Di barisan timur juga terdapat 3 buah candi yang menghadap ke barat. Ketiga candi ini disebut candi wahana (wahana = kendaraan), karena masing-masing candi diberi nama sesuai dengan binatang yang merupakan tunggangan dewa yang candinya terletak di hadapannya.

Candi yang berhadapan dengan Candi Wisnu adalah Candi Garuda, yang berhadapan dengan Candi Syiwa adalah Candi Nandi (lembu), dan yang berhadapan dengan Candi Brahma adalah Candi Angsa. Dengan demikian, keenam candi ini saling berhadapan membentuk lorong. Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu berdenah dasar bujur sangkar seluas 15 m2 dengan tinggi 25 m. Di ujung utara dan selatan lorong masing-masing terdapat sebuah candi kecil yang saling berhadapan, yang disebut Candi Apit.


adegan cerita Ramayana

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/09/sewa-video-shooting-di-semarang-sewa.html




arca penghuni candi yaitu : Dewa Siwa, Arca Rorojongrang, dan Arca Durga



LOKASI CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Lokasinya hanya sekitar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo. Sebagian dari kawasan wisata yang yang terletak pada ketinggian 154 m di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman. sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah Klaten.

Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/08/paket-wisata-candi-prambanan-sewa-guide.html





SUNSET KRATON RATU BOKO 








Kraton ratu boko menjadi menarik karena bangunan ini berada di ketinggian bukit dan dengan view sekelilingnya yang sangat indah. Apalagi ketika menjelang senja. candi boko menampilkan keindahan sunset yang luar biasa.

Tidak ada yang mengelak keelokan sisa Istana Ratu Boko. Barangkali inilah candi kedua paling populer di Yogyakarta setelah Candi Prambanan. Kendati hingga kini sejarah tentang Istana Ratu Boko masih simpang siur, namun tidak menyurutkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Baik yang ingin melihat dari dekat peradaban Dinasti Syailendra abad IX ataupun mereka yang ingin melakukan photo hunting.

Konon, Istana Ratu Boko adalah benteng pertahanan terhadap Rakai Pikatan. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa istana ini dibangun oleh Rakai Panangkaran saat lengser dari kepemimpinanya untuk menemukan kedamaian spritual dan lebih berkonsentrasi pada hal-hal keagamaan. 

Itu sebabnya, pada awalnya Istana Ratu Boko ini identik dengan nama AbhayagiriWihara. Abhayagiri Wihara  adalah nama bukit dimana Istana Ratu Boko berdiri yang mempunyai arti “biara Budha yang damai”. Istana Ratu Boko memang berada di sebuah bukit berketinggian 196 meter diatas permukaan laut. Dari tempat inilah kita bisa melihat hamparan tanah lapang yang ditumbuhi rerumputan. Sinar matahari menerjang dengan bebasnya menerangi siapapun yang datang mengunjungi Istana Ratu Boko. 

baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/07/jasa-penyelenggara-meeting-di.html



penjelasan secara mendetail dari Guide Kraton Ratu Boko






Itu sebabnya, pada awalnya Istana Ratu Boko ini identik dengan nama AbhayagiriWihara. Abhayagiri Wihara  adalah nama bukit dimana Istana Ratu Boko berdiri yang mempunyai arti “biara Budha yang damai”. Istana Ratu Boko memang berada di sebuah bukit berketinggian 196 meter diatas permukaan laut. Dari tempat inilah kita bisa melihat hamparan tanah lapang yang ditumbuhi rerumputan. Sinar matahari menerjang dengan bebasnya menerangi siapapun yang datang mengunjungi Istana Ratu Boko. 
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/06/jasa-driver-murah-untuk-semarang-jasa.html

Keindahan Istana Ratu Boko memang tak dipungkiri lagi. Berada 3 km ke arah selatan Candi Prambanan, Anda tidak perlu heran jika menemui banyak muda-mudi memanfaatkan sisa kemegahan istana ini sebagai tempat berfoto. Dengan tiket masuk seharga Rp. 25 ribu, Istana Ratu Boko bisa diakses melalui dua pintu, yakni depan dan belakang. Jika dari depan (tingkungan pertama menuju Ratu Boko), Anda harus menaiki ratusan anak tangga untuk sampai ke pintu masuk utama. Sedangkan jika masuk dari arah belakang, Anda bisa langsung sampai di depan pintu masuk utama. Dari jalur ini pulalah para pengunjung yang membeli tiket terusan Prambanan-Boko akan lewat menggunakan mobil yang sudah disediakan oleh pengelola. 






Mendekati areal Istana Ratu Boko yang terlihat adalah gapura megah yang mempunyai 3pintu. Dari sisi ini, hamparan luas alam menunjukkan benar bahwa istana ini berada di ketinggian. Gapura kedua yang jaraknya tak jauh dari gapura pertama mempunyai desain yang agak berbeda. Bangunan ini mempunyai lima pintu. Pintu yang berada tepat di tengah berbentuk persegi, sedangkan dua pintu lainnya berbentuk segitiga di bagian atasnya. Tiga pintu yang berada di tengah tersebut dilengkapi dengan tangga berundak. Inilah spot paling terkenal yang banyak dijadikan latar belakang foto para fotografer yang sedang melakukan photo session di Istana Ratu Boko. Selain dua gapura utama ini, masih ada beberapa sudut yang menunjukkan sisa kemegahan istana Ratu Boko.

sumur abadi di Kraton Ratu Boko


KEPUTREN ( KOLAM PEMANDIAN )
Berupa bangunan persegi berdinding batu setinggi 2 meter dengan luas 8 meter x 31 meter. Bagian dalam bangunan terdapat 2 buah kolam persegi dan 1 buah kolam lebih besar yang berbentuk bujur sangkar. Dan di sebelah bengunan ini terdapat juga 8 buah kolam lain berbentuk bundar yang masing-masing berjajar 3 buah. Kaputren dipercaya adalah tempat pemandian bagi raja dan juga bagi para wanita.




Banyak sumber mata air ditemukan disini

Candi Pembakaran
Reruntuhan bangunan ini berupa bangunan berundak dengan tinggi 3 meter dengan 2 teras. Pada teras atas berupa teras persegi dengan sebuah lubang kotak berukuran 4x4 meter di bagian tengahnya yang diduga dulu dipakai untuk tempat pembakaran mayat. Dan di sebelah tenggara ada sumur untuk air suci.
Paseban (Tempat menghadap raja)
Berupa bangunan yang berada di sekitar 45m dari selatan gapura. reruntuhan bangunan ini berupa teras dengan ukuran tinggi 1,5 meter, lebarnya 7 meter, dan panjangnya 38 meter. Di atas teras tersisa sekitar 20 umpak atau tumpukan batu yang diduga adalah pondasi untuk tiang dan atap bangunan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/04/paket-wisata-asik-di-yogyakarta-kebun.html



Pendopo (Ruang Tamu)

Berupa reruntuhan bangunan di bagian selatan gapura Candi Boko. Bangunan ini berbentuk dinding setinggi 3 meter terbuat dari batuan andesit dengan ukuran sekitar 40x30M.

RESTO Kraton Ratu Boko dengan view Candi Prambanan

Ratu Boko bukanlah Candi, melainkan bekas kompleks istana yang luas. Untuk mengelilingi kompleks ini kamu perlu persiapan fisik yang matang tentunya, lebih jelasnnya kamu bisa lihat petanya terlebih dahulu yang terpampang di papan peta. Cuaca di siang hari sangat panas, untuk mengunjungi Ratu Boko, Tips dari DREAMGEDE TOUR TRAVEL persiapkan diri kamu dengan sunglass, sunblock, pakaian yang tipis supaya tidak terlalu gerah, bisa bawa payung juga, jika ingin tidak terlalu panas datanglah pagi / sore.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/03/paket-lava-tour-merapi-dengan-jip-paket.html

NONTON SENDRATARI RAMAYANA



jadwal Sendratari Ramayana

photo booth sebelum pentas Ramayana




Sudah pernahkan anda menonton pertunjukkan Sendratari Ramayana ketika berkunjung di Jogja? Sendratari Ramayana atau yang sering juga disebut dengan Ramayana Ballet ini adalah pertunjukkan tari dan drama yang menceritakan kisah epik Rama & Shinta dari kisah wayang Ramayana.

Pertunjukkan Ramayana Ballet di Candi Prambanan

Yang paling populer dan menarik, adalah pertunjukkan Ramayana Ballet di Candi Prambanan. Pertunjukkan Ramayana Ballet di kompleks Candi Prambanan ini dipentaskan pada panggung terbuka dan tertutup, mulai pk. 19.30.

Pada bulan Mei sampai Oktober, Sendratari Ramayana di Candi Prambanan ini dipentaskan di panggung terbuka. Pertunjukkan di panggung terbuka (Open Air Theatre) ini melibatkan lebih dari 200 penari, dengan seri yang paling epic adalah Anoman Obong. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/02/jual-souvenir-miniatur-becak-jual.html

ASIKNYA Nonton bareng Sendratari Ramayana



Terdapat 2 versi pementasan Ramayana Ballet di kompleks Candi Prambanan ini. Versi 1, kisah 4 babak yg dipentaskan per babak dalam 4 malam pementasan u/ keseluruhan kisah. Setiap babak berdurasi 1,5 jam. Versi 2, dipentaskan dalam ‘Babak Penuh’, kompilasi dari 4 babak tersebut dalam 1x pementasan selama 2 jam. Dialog drama dalam bahasa Jawa dari kedua versi pementasan ini sudah dipersingkat untuk wisatawan.







Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sendratari yang paling rutin mementaskan Sendratari Ramayana sejak 1961. Pemilihan bentuk sendratari sebagai penutur cerita pahlawan atau biasa disebut wiracarita Ramayana karena sendratari mengutamakan gerak-gerak penguat ekspresi sebagai pengganti dialog sehingga diharapkan penyampaian wiracarita Ramayana dapat lebih mudah dipahami dengan latar belakang budaya dan bahasa penonton yang berbeda.
Berdasarkan sebuah puisi Hindu epik, cerita model raja Rama diadaptasi menjadi sebuah tari daerah penting meliputi gaya Jawa, budaya dan musik. Sementara cerita berasal dari India versi Jawa adalah benar-benar mewakili seni dan budaya lokal. Cerita ini diakhiri dengan kematian Rahwana oleh panah milik Rama dan bertemunya kembali Rama dan istrinya Shinta.
Namun Rama menolak Shinta karena meragukan kesuciannya. Sang istri pun kemudian membakar diri untuk membuktikan kesucian dirinya. Shinta terselamatkan dari api dan hal tersebut membuktikan bahwa Shinta masih suci. Akhirnya Rama dan Shinta bersatu kembali. Cerita Ramayana adalah perjalan Rama dalam menyelamatkan istrinya Sita (di Jawa biasa disebut Sinta) yang diculik oleh raja Negara Alengka, Rahwana.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/01/pengharum-ruangan-di-yogyakarta.html





sosok Rahwana

bertemunya Rama Dan Sinta

pagelaran tari Kolosal Ramayana

adegan Hanoman Obong



Nah itulah Paket Wisata Jogja satu Hari dengan destinasi pilihan terbaik yang kami tawarkan ( Candi Prambanan - Kraton Ratu Boko - Sendratari Ramayana ). Jika kalian ingin melihat Paket Wisata Jogja DREAMGEDE TOUR TRAVEL lainnya yang tidak kalah seru dan menarik untuk dikunjungi. INFO HARGA & PAKET WISATA WA 08190 41 69982

Destinasi Wisata Menarik kami : 

Semoga liburan kalian mendapatkan pengalaman wisata yang menyenangkan bersama DREAMGEDE TOUR TRAVEL. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2016/01/penyelenggara-seminar-di-yogyakarta.html




SMS 081 565 043 80
WA 08190 41 699 82
BBM DC0A 1DEB

0 komentar:

Posting Komentar