PANTAI NGOBARAN , KULTURASI UNIK
JAWA DAN HINDU BALI.
TUJUAN WISATA RELIGI HINDU DI YOGYAKARTA
Ngobaran merupakan pantai yang
cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput
laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas,
hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di
wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di
sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan
kerang-kerangan.
DReam GEDE Tour & Travel 08190 4169982
DReam GEDE Tour & Travel 08190 4169982
Suasana mistis akan segera
menyergap begitu Anda tiba di Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Yogyakarta.
Ombak-ombak besar tanpa henti menghantam tebing-tebing tinggi yang ada
di pantai ini. Air deburannya menghempas begitu tinggi. Sesekali
terlihat indah, namun terkadang terlihat menyeramkan. Pantai Ngobaran
memang dikenal sebagai tempat ritual masyarakat Kejawan pada setiap
malam selasa kliwon dan jumat kliwon.
Pantai
ini juga menjadi tempat ritual masyarakat Hindu terutama pada saat
Upacara Galungan. Memang di Pantai Ngobaran terdapat sanggar yang sering
digunakan untuk peribadatan masyarakat Hindu. Banyak orang percaya
bahwa Pantai Ngobaran menjadi tempat bertapa Prabu Brawijaya dari
Majapahit.
Bangunan yang paling jelas
terlihat adalah tempat ibadah semacam pura dengan patung-patung dewa
berwarna putih. Tempat peribadatan itu didirikan tahun 2003 untuk
memperingati kehadiran Brawijaya V, salah satu keturunan raja Majapahit,
di Ngobaran. Orang yang beribadah di tempat ini adalah penganut
kepercayaan Kejawan (bukan Kejawen). Nama "Kejawan" menurut cerita
berasal dari nama salah satu putra Brawijaya V, yaitu Bondhan Kejawan.
Pembangun tempat peribadatan ini mengaku sebagai keturunan Brawijaya V
dan menunjuk salah satu warga untuk menjaga tempat ini.
Berjalan ke arah kiri dari
tempat peribadatan tersebut, Anda akan menemui sebuah Joglo yang
digunakan untuk tempat peribadatan pengikut Kejawan.
Di
bagian depan terdapat sebuah masjid berukuran kurang lebih 3x4 meter.
Bangunan masjid cukup sederhana karena lantainya pun berupa pasir.
Seolah menyatu dengan pantainya. Uniknya, jika kebanyakan masjid di
Indonesia menghadap ke Barat, masjid ini menghadap ke selatan. Bagian
depan tempat imam memimpin sholat terbuka sehingga langsung dapat
melihat lautan.
anda membutuhkan aket wisata dan homestay utk keluarga
DReam GEDE 081 9041 69982
anda membutuhkan aket wisata dan homestay utk keluarga
DReam GEDE 081 9041 69982
INFO WISATA YOGYAKARTA
DReam GEDE Tour & Travel
081 565 04380 / 081 904 169982, BB 5513A5A6
0 komentar:
Posting Komentar