Ada Dek Cinta di Curug Jenggala di Banyumas, Jateng, Pelancong Bisa Berselfie di Sana
Suasana Cerah di lereng kaki Gunung Slamet. Banyak Rombongan menaiki ratusan anak tangga berupa tanah berundak yang ditahan bambu-bambu. Mereka khusus datang ke wisata alam di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jateng, untuk mengisi waktu liburan. Curug Jenggala berjarak sekitar 17 kilometer dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dengan waktu tempuh 45 menit hingga satu jam menggunakan kendaraan bermotor.
Sekitar 800 meter sebelum curug, karena akses jalan terbatas, kendaraan roda dua harus diparkir di halaman rumah warga dengan ongkos Rp 2.000 per motor.Dari parkiran, pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalan bebatuan dan setapak selebar 1 meter di tepi pipa air PLTA Ketenger.
Sambil berjalan, pengunjung dapat menikmati sawah, alam perbukitan, dan hutan alami di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur. Jalan yang terjal dan curam itu dapat ditempuh sekitar 30-45 menit.
(Alternatif lain adalah menyewa jasa ojek warga setempat dengan ongkos Rp 10.000 sekali antar hingga kompleks Rumah Jaga Kolam Tando Harian Muntu Sub PLTA Ketenger. Rumah jaga itu hanya 300 meter sebelum air terjun. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2016/08/paket-wisata-keraton-yogyakarta-paket.html
Jadi, pengunjung hanya tinggal berjalan kaki menyusuri bukit dan menyeberangi sungai dengan waktu tempuh 15 menit sebelum tiba di curug.
Jembatan penghubung dari aliran sumber mata air. Unik & Menarik !!
Dek cinta
Ikon khas wisata alam Curug Jenggala adalah dek cinta yang disusun dari kayu berbentuk waru atau hati.
Di dek itu, para pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang empat buah jeram dari air terjun Jenggala. Bila ingin mendapatkan foto dengan komposisi utuh dek cinta serta pemandangan air terjun, telah disediakan pula sebuah panggung setinggi 1,5 meter di depan dek cinta. Di balik dek cinta ada makna untuk mengingatkan seluruh pengunjung dan warga tentang semangat handuweni atau memiliki.
Hawa yang sejuk mendekati Air Terjun Jenggala dari Bawah
Curug Jenggala kini dikelola warga sekitar. Modal untuk membeli kayu untuk membuat dek cinta dan jembatan disediakan Perhutani, sedangkan warga bergotong royong menata tempat itu. Misi yang diangkat adalah hutan lestari, masyarakat sejahtera. Setidaknya ada 30 orang yang dilibatkan untuk mengelola tempat wisata itu.
Mereka berbagi tugas, antara lain menjaga loket masuk, pengembangan usaha, dan keamanan. Tiap bulan rata-rata pendapatan mereka berkisar Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per orang. Dari sisi ekonomi, warga mendapatkan pemasukan tambahan. Dari segi sosial, warga mulai sadar bagaimana menyapa pengunjung serta tidak lagi menjemur pakaian dalam di depan rumah. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2014/09/paket-wisata-jogja-dieng-jogja-dieng_18.html
Di wilayah itu terdapat pula obyek wisata Curug Penganten, Curug Muntu, Situs Batur Lumpang, dan Bukit Cinta. Sebelum curug ini dibuka, jumlah kunjungan per bulan tidak sampai 2.000 orang. Setelah dibuka, pengunjung bertambah sampai 10.000 bahkan 13.000 orang per bulan. Di sana juga terdapat Situs Batur Semende yang menjadi penanda tempat pelatihan para prajurit Kerajaan Jenggala pada tahun 1040. Di sini para prajurit utama atau para senopati berlatih ilmu keprajuritan dan kanuragan.
SMALL WORLD BATURRADEN
Theater Alam di Lokawisata Baturraden
Kawasan Kebun Raya Baturraden dan Camping Ground Wana wisata Baturraden
Paket Wisata Baturaden oleh DREAMGEDE Tour Travel biro perjalanan yang terpercaya dan destinasi wisata yang beragam. Dapatkan harga promo untuk Tour Baturaden. Dalam Paket Wisata Jogja Baturaden ini Anda akan kami ajak untuk mengunjungi obyek wisata alam dan taman Baturaden yang kemudian dilanjutkan : Hotspring Pancuran Pitu, Kebun Raya Baturraden, Telogo Sunyi. Untuk Keluarga, kerabat, Kantor, sekolah, kuliah, dan Honey Moon.
WA 081904 169 982
SMS 08156 5043 80
BBM 5513A5A6
0 komentar:
Posting Komentar