Selamat pagi sahabat jalan - jalan DREAMGEDE Tour Travel di amapun kalian berada. Sobat kawan tercinta bro and sist yang terus move on. Paket Wisata museum di Kota Tua Jakarta. Bagi para siswa/i kawasan kota tua menjadi salah satu tempat menarik yang kami kemas dalam paket wisata kota tua Jakarta.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah sejak jaman Kolonial Belanda dan Jepang hingga kemerdekaan negara Indonesia. Dalam paket wisata kota tua Jakarta para siswa/i akan kami ajak untuk mengunjungi Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia yang merupakan salah satu bangunan tua yang memiliki banyak koleksi benda – benda peninggalan zaman terdahulu.
Paket wisata Museum kota tua Jakarta inipun tentunya para siswa/i akan di dampingi oleh pemandu profesional yang berpengalaman di bidangnya serta yang akan memberikan ragam informasi. INFO WISATA WA 08190 41 69982 / SMS 0815 65043 80
Jembatan bawah tanah menuju ke Museum Bank Mandiri
KOTA tua Jakarta menatap masa depan dengan gagah. Apakah mereka akan terhenti oleh bergulirnya zaman atau bertahan hingga seribu tahun lagi? Kota tua selalu punya cerita....
Berikut paket wisata sejarah di Jakarta yang kami kemas dengan baik utuk anda Tamu terbaik dan layanan terbaik salam wisata DREAMGEDE Tour Travel :
TOUR DI MUSEUM BANK MANDIRI
Museum Mandiri berseberangan dengan Stasiun Kota. Bangunan museum pada mulanya adalah kantor Nederlandsch Handel-Maatschappij (NHM) atau Netherlands Trading Corporation alias Maskapai Dagang Belanda. Kantor pusat NHM berada di Amsterdam, sedangkan Batavia (Jakarta) adalah kantor cabang. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/12/wisata-ke-punthuk-setumbu-dan-gereja.html
AWAL KANTOR GEDUNG Ini berfungsi sebagai :
Chinese KasAWAL KANTOR GEDUNG Ini berfungsi sebagai :
- Sejak berlakunya cultuurstelsel (1830), menjadi tugas utama NHM membeli, mengirim/shipping, dan menjual komoditi yang dihasilkan dari sistem tanam paksa seperti kopi, gula, dan nira
- Namun selama periode 1850an dan 1860an, NHM telah bergerak dan membangun jalinan keuangan sedemikian intensif dalam bidang industri gula sehingga boleh dikatakan telah terjadi transformasi NHM dari maskapai dagang menjadi bank.
Logo VOC
NHM Batavia dikenal dengan sebutan Factorij atau factory dalam bahasa Inggris yang berarti agen dagang di negara asing. Setelah Indonesia merdeka, NHM dinasionalisasi (1960), kemudian berkembang menjadi Bank Exim dengan kantor pusat di Gedung Factorij. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/12/wisata-rawa-pening-wisata-ke-bukit.html
Bank Exim kemudian bergabung kedalam Bank Mandiri (1999). Sejak 2005 Gedung Factorij difungsikan sebagai Museum Mandiri.
- Arsitek Gedung Factorij adalah J. de Bruyn, A. P. Smits, C. van der Linde. Pembangunan gedung berlangsung selama periode 1929-1933 dan peresmian oleh Presiden Direktur NHM Karel CJ van Aalst.
DIORAMA AWAL MULA VOC BERDAGANG DI NUSANTARA
TANAM paksa di perkebunan Tebu
Ruang pameran Museum Mandiri terletak di tiga lantai. Lantai Dasar terdiri dari Ruang Treasury (Kas Afdeeling), Ruang Pembukuan (kamar khusus untuk buku besar), Ruang Kasir China (Chineesche Kas). Di sayap selatan terdapat Ruang Perlengkapan Bank, Ruang Kearsipan dan Komunikasi, Ruang ATM. Ruang Kearsipan dulunya merupakan kantor budidaya gula yang cukup sibuk. INFO PAKET WISATA WA 0819 0416 9982
Ruang pameran lain di lantai satu adalah Ruang Foto Direktur, Ruang Makan Direktur, Ruang Presiden Direktur, Ruang Numismatika. Di sayap selatan terdapat Ruang Mandiri Club, Ruang Piala, Ruang Kepegawaian, Ruang Security dan Rumah Tangga, Perpustakaan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/11/tempat-wisata-unik-di-jogja-wisata.html
Gedung Museum Bank Mandiri yang berada di Jalan Lapangan Stasiun nomor 1 Jakarta-Kota berada tepat di depan Stasiun Jakarta-Kota atau Stasiun BEOS. Bangunan yang luasnya mencapai 10.039 m² ini dirancang oleh tiga arsitek Belanda yaitu J.J.J. de Bruijn, A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung ini mulai dibuat tahun 1929 dan diresmikan pada 14 Januari 1933 sebagai bank milik Belanda bernama Nederlandsche Handel Maatschappij.
Gedung Museum Bank Mandiri merupakan Bangunan Cagar Budaya yang perlu terus dilestarikan. Bangunan ini memiliki empat lantai seluas 21.509 m² dan memiliki gaya arsitektur Nieuw Zakkelijk atau gaya Art Deco. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/10/wisata-semarang-paket-wisata-semarang.html
Gedung Museum Bank Mandiri merupakan Bangunan Cagar Budaya yang perlu terus dilestarikan. Bangunan ini memiliki empat lantai seluas 21.509 m² dan memiliki gaya arsitektur Nieuw Zakkelijk atau gaya Art Deco. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/10/wisata-semarang-paket-wisata-semarang.html
Sekilas tiket masuk Museum Mandiri. Untuk melacak mengapa di tiket masuk Museum Mandiri terdapat logo delapan bank yang kini sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya maka kita akan memulai dari perjalanan NHM.
- 1824: NHM didirikan oleh Raja Willem I di Amsterdam, Belanda.
- 1826: NHM cabang dibuka di Batavia.
- 1933: NHM cabang Batavia atau Factorij menempati gedung baru yang sekarang menjadi Museum Mandiri.
- 1960: Nasionalisasi NHM.
- 1965: NHM digabung dengan Bank Negara Indonesia Unit II.
- 1968: BNI Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah BNI Unit II Divisi Ekspor-Impor yang kemudian menjadi Bank Exim.
- 1998: Bank Mandiri berdiri sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan.
- 1999: Empat bank pemerintah yaitu Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), Bank Ekspor-Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) bergabung kedalamBank Mandiri.
Dengan demikian tidak mengherankan jika kita akan menemukan logo keempat bank ini di tiket masuk Museum Mandiri. Sedangkan empat logo lainnya berasal dari bank-bank pendahulu yaitu NHM, Escomptobank, NHIB, BIN.
- NHM dinasionalisasi dan berkembang menjadi Bank Exim di kemudian hari
- Escomptobank N.V. setelah nasionalisasi menjadi Bank Dagang Negara
- Nasionalisasi Nederlandsch-Indische Handelsbank (NIHB) dan berganti nama menjadi Nationale Handelsbank sejak 1950, menjadi cikal-bakal kelahiran Bank Bumi Daya.
- BIN (Bank Industri Negara) didirikan pada tahun 1951 dan digabung kedalam Bank Bapindo yang dibentuk pada tahun 1960. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/10/paket-wisata-ke-yogyakarta-2-hari-3.html
Mesin ketik dari masa ke masa
RUANG KLUIS UTAMA
- Di bawah lantai dasar terdapat ruang kluis utama seluas sekitar 900 meter persegi dan dinding luar setebal 100 cm sebagai tempat menyimpan uang kas, efek, maupun barang-barang berharga milik nasabah.
- Tiga galeri di ruang kluis atau khazanah adalah Effecten Kluis (ruang penyimpanan surat-surat berharga), Ruang Safe Deposit Box, Kast Kluis (ruang penyimpanan uang).
- Dari Kast Kluis, terdapat pintu keluar menuju taman. Riuh jalak tunggir merah sungguh menarik perhatian. Si burung hitam dengan paruh kuning dan merah menyapu sebagian ekor. Aku suka matanya; menyiratkan rasa ingin tahu yang besar. Sayang dikurung. Burung secerdas itu semestinya dibiarkan menjelajahi dunia sekehendak hatinya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/09/paket-wisata-unik-jogja-wisata-narsis.html
Ruangan khusus untuk penyimpanan surat berharga, deposito, dan saham
suasana lantai bawah untuk penyimpanan dokumentasi penting
Materi koleksi yang ada di Museum Bank Mandiri terdiri atas jenis perlengkapan operasional bank, surat berharga, numismatik, arsip sejarah, dan jenis koleksi lainnya seperti perlengkapan pendukung operasional bank dan bahan pustaka.
Koleksi perlengkapan operasional bank tempo dulu yang unik, antara lain:
* peti uang
* mesin hitung uang mekanik
* kalkulator
* mesin pembukuan
* mesin cetak
* alat pres bendel
* seal press
* brandkast
* safe deposit box
* anak kunci lemari/ pintu besi serta aneka surat berharga, seperti bilyet deposito, sertifikat deposito, cek, obligasi dan saham.
* mesin hitung uang mekanik
* kalkulator
* mesin pembukuan
* mesin cetak
* alat pres bendel
* seal press
* brandkast
* safe deposit box
* anak kunci lemari/ pintu besi serta aneka surat berharga, seperti bilyet deposito, sertifikat deposito, cek, obligasi dan saham.
Ornamen bangunan, interior, dan furnitur asli dari gedung museum yang merupakan benda cagar budaya juga merupakan bagian dari koleksi yang perlu dilestarikan.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/09/paket-gua-kalisuci-tubing-jogja-wisata.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/09/paket-gua-kalisuci-tubing-jogja-wisata.html
Adapun koleksi pendukung operasional lainnya adalah sarana promosi, komunikasi, ekspedisi dan kesekretariatan, seragam pegawai dan perlengkapannya, peralatan teknologi informasi, komponen bangunan dan miniatur gedung kantor, serta perlengkapan sekuriti dan rumah tangga lainnya.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Selasa – Minggu : Pukul 09.00 – 16.00 WIB
Senin & Hari libur nasional : Tutup
Selasa – Minggu : Pukul 09.00 – 16.00 WIB
Senin & Hari libur nasional : Tutup
PRASASTI PEMBERIAN KCJ VAN AALST
- Prasasti Kaca Patri Museum Mandiri adalah hadiah Karel CJ van Aalst (1866-1939), presdir kesepuluh NHM Batavia. Van Aalst lahir di Hoorn (Belanda) yang juga merupakan kota kelahiran pendiri Batavia J.P. Coen (1587-1629). Alih-alih Batavia, Coen sebenarnya menginginkan Nieuw Hoorn sebagai nama kota, namun bos-bos besar Kompeni di Belanda (De Heren XVII) ternyata menghendaki lain.
- Prasasti Kaca Patri terbagi dua bagian. Bagian bawah melukiskan empat musim di Eropa dan alam Indonesia.
- Bagian atas antara lain menggambarkan Cornelis de Houtman dikelilingi oleh empat kapal yang berlayar ke Nusantara pada tahun 1595, yaitu Hollandia, Mauritius, Amsterdam, Duyfen. Ekspedisi First Schipvaart mencapai Banten 14 bulan kemudian. Acap Houtman memperoleh penghormatan terlalu besar sebagai pemimpin ekspedisi Belanda yang pertama mencapai Nusantara. Keberhasilan yang akan sulit dicapai tanpa map yang disediakan Petrus Plancius, seorang astronomer dan kartografer handal, maupun detail rute perdagangan yang diperoleh Jan Huygen van Linschoten dari Portugis. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/08/paket-wisata-edukasi-di-jogja-wisata-di.html
Setelah anak tangga terakhir menuju lantai satu, pengunjung akan berdiri di depan Ruang Rapat Besar. Di sini terdapat seperangkat meja dan kursi untuk keperluan rapat, sedangkan dinding dihiasi foto orang-orang penting dunia perbankan Indonesia.
Setelah anak tangga terakhir menuju lantai satu, pengunjung akan berdiri di depan Ruang Rapat Besar. Di sini terdapat seperangkat meja dan kursi untuk keperluan rapat, sedangkan dinding dihiasi foto orang-orang penting dunia perbankan Indonesia.
Salah satu yang dapat kita jumpai adalah foto Agus Martowardojo, Direktur Utama Bank Exim (1998) dan Direktur Utama Bank Mandiri (2005-2010). Bankir kelahiran Amsterdam ini dipilih Presiden SBY untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II sejak Mei 2010. Selanjutnya penunjukan Anny Ratnawati oleh Presiden sebagai wakil menteri keuangan menjadi faktor Anggito Abimanyu meletakkan jabatan di Kementerian Keuangan dan kembali ke kampus. Setahun kemudian (Oktober 2011) terjadi perombakan kebinet. Sejumlah menteri digeser dan sejumlah wakil menteri ditambahkan diantaranya Mahendra Siregar. Sejak itulah kita memiliki dua wakil menteri keuangan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/07/wisata-baturraden-curug-jenggala-wisata.html
Selain dapat melihat berbagai benda koleksi dan merasakan suasana perbankan tahun 1930-an, pengunjung juga dapat menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia di Museum Bank Mandiri, seperti ruang audio-visual, ruang rapat, ruang auditorium, ruang pameran kesenian, mushollah, kantin, toko cinderamata, taman bermain anak-anak, perpustakaan, ATM, dan lift. Museum Bank Mandiri yang sangat nyaman dan lengkap ini cocok sekali untuk dikunjungi dan menjadi tempat wisata bagi Anda dan keluarga.
Suasana didepan Museum Bank Mandiri
BELAJAR SEJARAH DI MUSEUM BANK INDONESIA
Logo Bank Indonesia dari masa ke masa
Setelah puas mengunjungi Museum Bank MANDIRI Kami ke Bangunan besar bergaya neo klasikal dan bercat putih gading ini tampak gagah berdiri di pinggir jalan penuh PKL penjaja makanan. Letaknya tepat di samping Museum Bank Mandiri dan tak jauh dari lapangan Museum Fatahilah kawasan Kota Tua Jakarta.
Museum ini menempati gedung bekas kantor Bank Indonesia dan merupakan cagar budaya peninggalan dari De Javasche Bank yang dibangun pada tahun 1800 an. Museum Bank Indonesia ini berisikan informasi tentang sejarah perbankan di Indonesia terutama peran Bank Indonesia dari awal terbentuk hingga saat ini mengawal perekenomian Indonesia.
Sekarang malah, berdasarkan pengalaman saya jalan-jalan ke berbagai museum di negeri lain, udah tinggi standarnya. Benda yang dipamerkan, visualisasi, pencahayaan, cara mempresentasikan informasi pada pengunjung udah jauh lebih keren dan variatif. Beda banget sama kebanyakan museum di Indonesia yang isinya cuma berisi benda pamer yang ditaro di dalem lemari kaca dari kayu berusia tua.
Ada kostum tentara yang ditanam di lantai dengan display kaca tebal, logo-logo BI dari masa ke masa yang terbuat dari kayu, diorama lengkap dengan patung-patung yang mirip kayak orang beneran, dan lain sebagainya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/06/paket-wisata-candi-hindu-budha-di-jogja.html
Kostum tentara Belanda
SEJARAH DI ORDE LAMA KEPEMIMPINAN BUNG KARNO
Ruang pamer memiliki alur CERITA perkembangan sejarah Bank Indonesia.
Periode 1, Menuju Negara Modern. Menceritakan keadaan negara yang masih belia, yang baru saja merasakan hawa kemerdekaan. Namun tugas besar Bank Indonesia sebagai pengatur peredaran uang dan perbankan Indonesia telah menanti.
Periode 2, Membangun Sikap Kebangsaan. Di masa ini, pembangunan ekonomi negara agak morat-marit akibat politik konfrontasi. Kebutuhan pembiayaan pembangunan sangat besar namun penerimaan sangat terbatas.
Periode 3, Ekonomi Sebagai Haluan Negara. Pergantian pemerintahan ke Orde Baru membawa angin segar bagi perekonomian. Berkat cadangan devisa yang meningkat dan Bank Indonesia fokus membangun sektor profuktif untuk mengendalikan inflasi.
Periode 4, Globalisasi Ekonomi: Hilangnya Batas Negara. Perekonomian melaju pesat, investasi dan pinjaman luar negeri mengalir, namun tidak diikuti dengan kehati-hatian yang semestinya. Kegemilangan ekonomi ini jatuh dalam sekejap setelah nilai tukar rupiah jatuh.
Periode 5, Krisis Segala Lini. Rupiah terpukul setelah krisis nilai tukar baht. Krisis nilai tukar berubah menjadi kirisis perbankan, di mana 16 bank lalu ditutup. Rupiah semakin terpuruk pasca kerusuhan Mei 1998. Pemilu 1999 yang berjalan lancar mampu membawa dampak positif bagi penguatan rupiah.
KRISIS MONETER 1998
Hal yang paling seru di sini adalah ada satu bagian museum yang menjelaskan tentang kondiai perekonomian pada saat krisis moneter tahun 1998. Tidak hanya dijelaskan penyebab dan akibatnya, tetapi juga kondisi saat itu yang keos, ada display berisi sembilan pesawat telepon yang berdering selalu.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/05/ziarah-sunan-pandanaran-wisata-ziarah.html
Masa itu waktu SMA, saya mengalami pergantian 3 Presiden 1998 - 2001
Di Museum Bank Indonesia, kita bisa mendapatkan informasi tentang kebijakan - kebijakan Bank Indonesia serta dampaknya pada perekonomian masyarakat luas. Semua informasi ini dikemas dengan apik dan menarik menggunakan teknologi terkini seperti televisi plasma, display elektronik, panel intregrasi, diorama dan banyak lainnya sehingga tidak membuat bosan para pengunjung.
Pengunjung tinggal berdiri di tempat yang ditunjuk, maka secara otomatis mesin akan mengeluarkan diorama yang menerangkan sejarah tentang tulisan atau benda di hadapan Anda. Canggih banget y ? INFO PAKET WISATA WA 0819 04169 982 / 08156 5043 80
RUANG RAPAT GUBERNUR
Memasuki di dalam ruang rapat dan kantor gubernur. Menonton video dari gubernur yang pernah memberikan kesaksian dan menyetujui kebijakan.
Arsitektur yang kokoh di Museum Bank Indonesia .Gedung MBI juga dapat disewa untuk resepsi pernikahan, rapat, seminar, atau pameran
bangunan dan arsitek setiap jengkal mempunyai makan yang historikal
ORNAMEN 3 KOTA DAGANG PENTING : BATAVIA, SEMARANG, SOERABAIA
Foto - foto Gubernur De Javanese Bank hingga Gubernur Bank Indonesia
Dari ruang pamer tetap, saya melewati ruangan yang sempat menjadi ruang pemimpin Bank Indonesia, saat itu masih de Javasche Bank. Syafruddin Prawiranegara adalah orang Indonesia pertama yang menempati ruangan ini. Gubernur dan jajaran direksi Bank Indonesia mulai menempati gedung baru di Jalan Thamrin No. 2 yang selesai dibangun pada tahun 1963. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/04/tempat-rekreasi-anak-anak-di-jogja.html
Jam Buka
Selasa-Jumat 08.00-15.30 (Jumat tutup jam 11.35-13.00)
Sabtu-Minggu 08.00-16.00
Senin dan Hari Libur Nasional TUTUP
Di museum ini kamu juga bisa melihat sebuah ruangan yang berisi emas batangan dari mulai terkecil hingga yang paling besar. Eits, tapi jangan terkecoh ya karena ini hanya replika saja. Di sini juga terdapat simulasi mengangkat batangan emas yang paling berat untuk merasakan beban dari batangan emas tersebut.
KOLEKSI UANG UNIK DAN MENARIK
Ruangan numismatik, yang menampilkan koleksi kronologis koin dan uang kertas Indonesia. Ini termasuk contoh dari mantan De Javasche Bank dan pidato singkat negara sebagai koloni Jepang.
MELIHAT SECARA detail keaslian uang kertas 50.000 dan 100.000
Ruangan yang menarik berikutnya adalah ruangan numismatik. Di sini disimpan koleksi uang kertas dan uang logam yang pernah beredar di Indonesia, bahkan sejak sebelum “ada” Indonesia. Ada uang yang berasal dari masa kerajaan di Nusantara, uang kolonial, uang awal kemerdekaan, uang pemerintah dan Bank Indonesia, uang token, dan uang khusus. Uang yang berasal dari luar negeri pun ada, tersimpan dengan apik dalam laci vertikal yang terbuat dari logam dan display kaca.
Di ruangan ini, dipajang uang Indonesia jadoel dari tahun awal-awal alat tukar masih beruba biji emas hingga berbentuk uang seperti sekarang. Salah satunya, aku baru tahu kalau sempat di masa lalu, uang rupiah itu bisa digunting menjadi dua bagian dan masing-masing bagian dapat digunakan sebagai alat tukar. Tepatnya pada tahun 1950 dan disebut kebijakan itu disebut sebagai “Gunting Sjafruddin”. Kebijakannya seperti apa? Cari tahu sendiri di museum Bank Indonesia.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/03/wisata-museum-yogyakarta-paket-wisata.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/03/wisata-museum-yogyakarta-paket-wisata.html
SEJARAH ARSITEKTUR DAN SENI DI MUSEUM BANK INDONESIA
Satu hal yang membuat terkesan dari ruangan ini, pembuatan Gedung ini sangat detail dan sempurna dengan gaya eropa khas Tropis menginspirasi ArsitekIndonesia di masa itu hingga sekarang. Bahan dan pilar - pilar yang kokoh khas Belanda yang bisa awet bertahan hingga lebih dari 300 tahun. Sangat Rekomendasi untuk para pelajar mahasiswa berkunjung ke Museum Bank Indonesia.
Buat kamu yang doyan selfie atau foto - foto di Museum ini banyak tempat yang instagramable. Terutama di ruangan balkon tengah lantai dua gedung museum ini. Nuansa putih dominan berpadu dengan hijaunya kebun di bawah. Rasanya seperti kita sedang berada di kastil Eropa. INFO PAKET WISATA WA 08190 416 9982 / SMS 08156504380
Pojok souvenir Bank Indonesia
Tertarik untuk membawa pulang mungkin beberapa cendera mata? Tepat sebelum kembali ke ruang loket lagi, ada sebuah toko cendera mata kecil. Di sini kamu bisa membeli payung, perangko, stiker, magnet, gantungan kunci, dan masih banyak lagi kenang-kenangan yang bisa kamu pilih dengan harga yang bervariasi.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/03/wisata-bukit-bintang-yogyakarta-dinner.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/03/wisata-bukit-bintang-yogyakarta-dinner.html
DREAMGEDE Tour Travel Menuju pintu keluar, kami sempat melewati bagian dalam taman yang ada di museum ini. Taman di museum BI ini jauh lebih bersih, apik dan terawat ketimbang di museum BI. Kesimpulannya, aku sangat enjoy menjelajahi museum ini. Untuk museum Bank Indonesia di Indonesia terbaik yang sejauh ini pernah aku datangi.
DREAMGEDE Tour Travel dan Museum Bank Mandiri pun turut aktif dalam mengembangkan kebudayaan juga pariwisata yang ada di daerah Kota Tua Jakarta lewat pendirian Museum Bank Mandiri. Di kawasan kota tua pun para siswa/i akan kami ajak untuk mengunjungi salah satu museum yang dulunya merupakan Balai Kota kala pemerintahan Hindia – Belanda serta sebuah museum yang pernah menjadi makan seorang gubernur tertinggi pada masa itu. Seluruh kegiatan tersebut dapat para siswa/i dapatkan dalam program paket wisata kota tua Jakarta.
Paket Wisata ini kami ciptakan khusus untuk meraka yang ingin lebih dekat mengenal sejarah Ibu Kota Jakarta secara mendalam, dengan di temani oleh pemandu yang berpengalaman. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/02/paket-wisata-jogja-wisata-alam-di-jogja.html
WA 08190 4169 982
SMS 08156 5043 80
BBM DC0A1DEB
0 komentar:
Posting Komentar