Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Mei 2019

PAKET WISATA SMART VILLAGE JOGJA 2 HARI 1 MALAM, CARI WISATA EDUKASI DI SMART VILLAGE YOGYAKARTA, WISATA MINAT KHUSUS DI SMART VILLAGE JOGJAKARTA, TOUR SMART VILLAGE YOGYAKARTA 2 HARI 1 MALAM, PAKET WISATA PERCONTOHAN PENGEMBANGAN DESA WISATA DI YOGYAKARTA

WISATA EDUKASI SMART VILLAGE JOGJA, HARGA PAKET WISATA MINAT KHUSUS JOGJA








HALO SObat wisata DREAMGEDE TOUR TRAVEL. Kepariwisataan saat ini banyak diperbincangkan karena dengan mengembangkan sektor pariwisata dapat berpengaruh pada sektor lainya. Salah satu jenis pariwisata yang dibangun oleh masyarakat desa yaitu desa wisata. Suatu desa dapat mengembangkan potensinya pada lahan pertanian dan perkebunan tetapi tidak semua masayarakat di desa yang terdapat potensi wisata dapat dijangkau sebelum adanya desa wisata. 

Kondisi sebelum adanya desa wisata ini, ( Pule payung, Umbul Ponggok, Kampung Cyber, Desa wisata Dlingo ) masyarakatnya sulit untuk mencapai kesejahteraan. Tujuan yang ingin dicapai dalam paket wisata DREAMGEDE TOUR TRAVEL ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dan pengaruh indikator kesejahteraan di desa wisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah masyarakat bekerjasama untuk menjadikan lahan tersebut sebagai lahan yang dijadikan tempat pariwisata yang berupa desa wisata agrowisata, masyarakat dekat maupun yang jauh dapat menjangkau manfaat dari desa wisata ini. HARGA DAN INFO PAKET WISATA DESA PINTAR WA 08190 416 9982

Aktivitas yang dilakukan masyarakat di dalam mengembangkan desa wisata dapat menghasilkan maupun meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar desa wisata. Hasil dalam paket wisata dan studi banding ini adalah hubungan antara tiga indikator yaitu pendapatan, pendidikan, kesehatan dengan desa wisata yang nantinya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Setelah mengetahui adanya keterkaitan ketiga indikator tersebut dengan desa wisata dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat adalah menganalisis indikator mana saja yang berpengaruh besar di dalam desa wisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di ( Pule payung, Umbul Ponggok, Kampung Cyber, Desa wisata Dlingo ) . Selain pengaruh dan hubungan, juga akan terlihat dari indikator tersebut peningkatan kesejahteraan masyarakat setelah adanya desa wisata di ( Pule payung, Umbul Ponggok, Kampung Cyber, Desa wisata Dlingo ) 

DESA WISATA PULE PAYUNG




Pule Payung Kulonprogo ini meyuguhkan panorama alam yang beberapa spot foto unik dan serunya nampak berbeda lho dan mempunyai magnet tersendiri bagi pengunjung.wisata Pule Payung ini ada banyak gardu pandang yang merupakan spot foto unik dan tentu saja sangat instagramable. Bagi Anda yang berlibur bersama keluarga besar pun sangat cocok dijadikan destinasi wisata tujuan. Bahkan, bagi Anda yang sengaja datang dengan pasangan pun tempat ini sungguh romantis.

Hijau perbukitan yang berjajar mengelilingi Waduk Sermo menjadikan panorama alam yang bisa dilihat dari Pule Payung ini sangat memikat hati. Apalagi tak hanya gardu pandang, namun juga ada beberapa wahana permainan yang bisa dicoba bagi Anda yang penasaran. Berikut adalah beberapa spot foto yang ada di Pule Payung yang bisa Anda gunakan untuk foto hits dan kekinian :


Fasilitas yang ada di Pule Payung

Meskipun masih tempat wisata baru namun objek wisata Pule Payung sudah mempunyai beberapa fasilitas penunjang. Fasilitas tersebut antara lain adalah toilet umum, mushola, gazebo, padepokan, dan spot foto yang menarik. Jadi, Anda pun bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik namun tetap menjaga kebersihan ya demi kenyamanan bersama.

Objek wisata Pule Payung ini memang mempunyai daya tarik tersendiri. Pasalnya di sini beberapa spot foto terkesan unik dan menarik. Tak jarang banyak pengunjung yang benar-benar memanfaatkan spot foto tersebut demi memperoleh foto yang ciamik. Meski demikian pengunjung pun harus rela membayar ketika menggunakan spot foto tersebut.
Baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/05/cari-tempat-meeting-di-yogyakarta.html


PAKET SMART VILLAGE

Perbukitan menoreh di wilayah Kabupaten Kulon Progo terdiri dari 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kokap, Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Samigaluh dan Kecamatan Kalibawang. Saat ini bergerak menyambut perubahan tata ruang dengan menggerakan masyarakat melalui berbagai jenis usaha industri rumah tangga dan pariwisata. Tujuanya agar warga mampu menjadi pelaku utama dalam perubahan tersebut dan mendapatkan keuntungan, bukan sekedar menjadi penonton. 

Kerjasama antar wilayah antar kelompok atau antar warga menjadi sangat penting dalam pengembangan kawasan di perbukitan menoreh. Di kawasan wisata Pule Payung Kecamatan Kokap Kulon Progo, antara kelompok pengelola wisata dengan Kelompok Pengolah Susu Kambing Gotro dan Kelompok Tani Wanita Manunggal Karyo dari Desa, Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh Kulon Progo. 



Pertemuan yang membahas kerjasama mengutungkan antar kelompok yang dapat dilakukan. Ratman pengelola wisata Pule Payung tetap mempertahankan karakter wilayah dengan memproduksi makanan lokal selain untuk menunjukan kepada tamu wisata semangat bela beli Kulon Progo. 


Produk susu kambing adalah salah satu ciri khas yang bisa diangkat bersama sama untuk dikembangkan, demikian juga produk olahan keripik dari manunggal karyo. Meskipun untuk olahan susu kambing masih terdapat beberpa kendala diantaranya adalah penyimpanan olahan ice cream dan susu segar masih diperlukan pendingin.
baca juga :  http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/04/jual-kacang-mete-mentah-di-semarang.html



KAMPUNG CYBER TAMAN SARI



Kampung ini terletak didalam kompleks Tamansari Kraton Jogja. Disebut kampung cyber karena memang diseluruh penjuru kampung ini sistem komunikasinya sudah terintegrasi  melalui jaringan internet. Sehingga dari semua sudut kampung ini akses internet sudah tidak ada kendala lagi bagi warganya.

Yang lebih menakjubkan meskipun kampung ini di tengah perkotaan faktor penghijauan juga menjadikan perhatian utama terbukti disetiap petak halaman ditanami dengan berbagai tumbuhan yg bermanfaat untuk keperluan masak sehari-hari dan berbagai jenis tanaman obat, juga tata lingkungannya sedemikan rapi dan bersih sehingga nyaman dipandang dan enank untuk sekedar keliling jalan-jalan apalagi disetiap sudutnya ditaruh tempat sampah yg sudah dibedakan untuk tiga jenis sampah (plastik, logam/kaca dan kertas). Patut dibanggakan kampung ini bisa mewujudkan impian warganya untuk menjadi kampung percontohan diwilayah Jogjakarta khususnya dan seluruh kampung perkotaan di seluruh Indonesia. secara umum. PAKET WISATA JOGJA MURAH WA 08190 41 69982

PAKET TOUR  SMART VILLAGE


Kampoeng Cyber memang sengaja dibangun untuk mengutamakan penggunaan teknologi bagi masyarakat daerah tersebut. Kampung yang satu ini memang sudah memiliki misi tersendiri untuk mengembangkan kampung dan masyarakatnya yaitu untuk mengejar ketertinggalan akan teknologi dan menjembatani masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi, di mana yang paling utama adalah penggunaan internet.

Akses Kampoeng Cyber di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Kampoeng Cyber ini mulanya berdiri dikarenakan adanya salah seorang warga yang memilikiide kreatif untuk meningkatkan kualitas dari lingkungannya yaitu dari RT 36. Hal inilah yang kemudian menjalar ke RT-RT yang lain hingga akhirnya pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan Kampoeng Cyber pada tahun 2008.

Masyarakat Lokal Kekinian
Jika Anda telah berkunjung ke Kampoeng Cyber, akan sangat mudah menemukan masyarakat yang menggunakan gadget layaknya laptop dan smartphone untuk setiap kegiatan yang dilakukannya. Bahkan Anda akan sangat mudah menemukan akses WiFi dimana pun selama berada di kampung ini. Yang keren, meskipun bisa dikatakan telah melek teknologi, masyarakat tidak meninggalkan segala tradisi yang ada di sana khususnya tentang Yogyakarta. 
Banyak produk-produk khas Jawa yang bisa Anda temukan di sana dan bahkan masyarakat membawa produk ini untuk dipasarkan melalui dunia maya serta memperkenalkannya pada masyarakat dunia. Mulai dari batik, makanan, hiasan di sepanjang kampung bahkan anda bisa mempelajari cara mengelola suatu usaha dengan memaksimalkan fungsi dari teknologi bersama dengan masyarakat. Bisa Anda bayangkan berwisata ke Kampoeng Cyber akan membuat wisata Anda menyenangkan dan bermanfaat.
BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/03/paket-jeep-tour-dlinggo-bantul-jogja.html

UMBUL PONGGOK KLATEN




Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Klaten, memanfaatkan umbul atau mata air menjadi wisata underwater. Kreativitas itu telah mendatangkan pendapatan Rp 14,2 miliar setahun. Bukan hanya itu, ada pula fasilitas permainan anak di umbul tersebut. Jadi, memang umbul itu cocok untuk wisata keluarga. Umbul Ponggok menjadi tempat wisata yang memang menguntungkan. Pada 2017 tercatat pendapatannya mencapai Rp 14,2 miliar. Namun, jalan untuk sampai pada posisi itu bukan hal mudah. BUMDes Tirta Mandiri mengelolanya dengan jerih payah.

Kolam air di Umbul Ponggok, Klaten, begitu jernih. Ikan-ikan di dalamnya terlihat dengan jelas. Umbul berukuran 70 x 40 meter itu menjadi tempat favorit untuk berfoto di dalam air. Juga mengasyikkan buat snorkeling meskipun air tawar. Tidak hanya bagi warga Klaten, tapi juga dari berbagai kota di Indonesia. Ikan-ikan di sana tampaknya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Mereka tidak terpengaruh meski setiap hari umbul dipenuhi orang untuk berenang dan menyelam. Para pengunjung juga bisa berfoto di dalam air. Disediakan fasilitas yang bisa disewa, mulai sepeda onthel hingga sepeda motor yang diset untuk berfoto di bawah air. Memberi makan ikan di dalam air juga memiliki sensasi tersendiri. Pengunjung bisa menyelam sambil menggenggam pakan ikan atau pelet. Ratusan ikan mas dan koi itu seperti mengendus. Begitu tangan dibuka, pelet bertebaran. Ikan mas dan koi tersebut segera menyergap.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/05/paket-wisata-dieng-paket-wisata-dieng-2.html

PAKET SMART VILLAGE UMBUL PONGGOK


Umbul ini sudah ada sejak dulu, tapi baru dikelola profesional sejak 2009. Itu pun terseok-seok dulu. 

Awalnya Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono memang memiliki keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi belum bisa menggali potensi desa. Hal itu membuat warga mulai mencari ide dan sebagainya. 

Akhirnya desa ini meminta bantuan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bantuannya berupa kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa. Ada sekitar 40 mahasiswa. Mereka diminta menggali potensi Ponggok. Apa yang memungkinkan untuk menjadi andalan desa tersebut. Mahasiswa - mahasiswa UGM itu memberikan masukan bahwa potensi desa tersebut adalah mata air atau umbulnya. Namun, pengelolaannya tidak maksimal. ”Pengelolaan seadanya, padahal bisa menjadi tempat wisata. Dari situlah kami mulai sadar. Kami ingin jadikan umbul tempat wisata,” jelasnya. Kepala desa akhirnya membuat program studi banding ke Benoa, Bali. Di sana ada snorkeling, diving, dan sebagainya. ”Kami lalu mulai memiliki ide wisata underwater dengan serangkaian fasilitas fotografinya dan snorkeling,” .
AWAL PENGELOLAAN UMBUL PONGGOK

Dibukalah Umbul Ponggok dengan tiga karyawan. Modal tentunya berasal dari uang kas desa. Pendapatan masih nol, hampir tiap bulan merugi. Tiga karyawan terpaksa hanya diberi gaji Rp 350 ribu per bulan. Padahal, saat itu upah minimum kabupaten Rp 600 ribu. ”Orang yang datang masih lokalan,” ucapnya. Dalam beberapa bulan, pengelolaan Umbul Ponggok goyang. Untuk membayar listrik dan gaji karyawan, pendapatan tiket dan sebagainya belum bisa menutupi. ”Tapi, kami tidak menyerah,”.
Saat itu BUMDes Tirta Mandiri berupaya membeli alat snorkeling. Namun, harganya masih terlalu mahal dari kemampuan, Rp 21 juta. ”Satu set itu seharga itu. Kami ya terpaksa menunda dulu,” . Suatu saat ada komunitas Sentra Selam Jogja yang mulai menggunakan umbul untuk belajar menyelam. Khusus untuk persiapan menyelam sebelum ke laut. ”Mereka mulai foto-foto di bawah air dan mulai membuat umbul ini dikenal,”. Umbul Ponggok kian terkenal saat seorang pemilik akun Instagram bernama Aku Kuda Laut mulai mem-posting foto-foto di tempat itu. Kian banyak orang yang berkunjung. Pendapatan pun meningkat. Peningkatan pengunjung terjadi pada 2014 hingga sekarang.
Kendala terbesar saat itu bagi pengelola adalah menyadarkan masyarakat sekitar untuk tidak mandi di umbul. Kala itu warga menjadikan umbul sebagai tempat mandi dengan menggunakan sabun dan sampo. Solusinya, warga dibangunkan toilet umum di sekitar umbul. ”Kami akhirnya membuat larangan mandi di umbul, tapi solusinya ada. Tak sekadar melarang,”.  Seiring dengan pendapatan yang meningkat, jumlah karyawan juga bertambah. Semua fasilitas dilengkapi. Namun, semua juga merasa perlu memberdayakan masyarakat Ponggok. Maka, dibuatlah kebijakan bahwa karyawan Umbul Ponggok harus berkartu keluarga Ponggok. ”Jadi, masyarakat mendapat penghasilan dari umbul ini. Mereka merasa memiliki umbul ini,”. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/03/paket-wisata-solo-karang-anyarwisata-di.html
Dengan penghasilan yang mencapai belasan miliar rupiah itu, BUMDes Tirta Mandiri tentu tidak lupa dengan masyarakatnya. Sebanyak 30 persen pendapatan masuk kas desa. ”Sepuluh sampai 15 persen untuk CSR, 15 persen operasional, 20 persen pengembangan, dan 10 persen cadangan modal,” .Nah, dengan share pendapatan tersebut, Desa Ponggok dengan kepala desanya mampu membuat kebijakan yang menyejahterakan. Akhirnya dibuatlah sejumlah fasilitas untuk warga. Yakni, premi BPJS Kesehatan semua warga Ponggok dibiayai. Ada pula program satu rumah satu sarjana berupa uang saku untuk anak yang kuliah serta program uang lauk-pauk untuk manula.
Desa tersebut juga mampu membangunkan rumah warganya yang tidak layak. Hingga saat ini sudah 130 rumah warga Ponggok yang dibangun dengan uang kas desa yang salah satu pendapatannya berasal dari Umbul Ponggok. Rencananya, ke depan dibuka Umbul Gedang, umbul yang memiliki konsep alam yang kuat. Umbul itu akan menargetkan wisatawan asing sebagai pengunjungnya. ”Tidak boleh ada sentuhan besi atau modernisasi. Ini kami dapatkan idenya setelah belajar dari Desa Pentingsari, Sleman. Saat studi banding ke desa tersebut, ternyata tidak ada objek wisata. Tapi, yang dijual adalah suasana desa. Tidak ada sepeda motor, tapi ada cara membuat teh dan kopi. Kealamiannya membuat wisatawan asing antre untuk berkunjung. 
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/02/blog-post.html

PAKET WISATA DESA DLINGGO




Dlingo adalah desa di kecamatan Dlingo yang berada di sebelah ujung timur Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan Gunungkidul. Desa Dlingo merupakan desa pegunungan, secara ekonomi didominasi sektor pertanian dan sedikit yang menjadi pengrajin kayu. Desa ini termasuk desa yang dapat di kategorikan miskin, terpencil dan tertinggal. Adalah Bahrun yang menjadi kepala desa atau Lurah Dlingo pada tahun 2012 mengawali pembangunan desa berbasis dengan teknologi. Dengan masa jabatan 6 tahun, hingga 2018. Pemerintah desa Dlingo ingin berbuat lebih banyak bagi kebermanfaatan warga dengan membangun desa lebih mandiri dan berkualitas. Dengan semangat mengusung visi “Dlingo Giriloji” dari kata Gemah Ripah Loh Jinawi yang bermakna ‘wewengkon gunung dumunung agung’ yakni wilayah di pegunungan yang menjadi tempat keagungan di sebuah wilayah. Diharapkan desa Dlingo menjadi desa yang ideal bagi sebuah desa yang ada di Indonesia.

PAKET SMART VILLAGE DLINGO BANTUL

Dalam melangkah lebih maju bagi desa perlu didukung dengan adanya teknologi, sehingga pemerintah desa memberikan fasilitas netbook dan laptop kepada semua Pamong Desa. Teknologi merupakan sebuah kebutuhan di desa ini, karena diharapkan semua kabag dan dukuh harus paham dengan teknologi. Setiap kegiatan yang ada di Dlingo diwajibkan menggunakan teknologi, sehingga apapun bentuk pekerjaanya dapat dilakukan lebih banyak dengan menggunakan data-data softcopy, bukan menggunakan lembaran kertas. Ini dilakukan agar pemerintah desa bisa lebih berhemat dan ramah lingkungan. Desa juga menggagas melangkah lebih maju dengan mengadakan internet masuk desa secara mandiri agar masyarakat dapat mengakses informasi dan selalu menyambangi balai desa. Internet gratis ini di bagi masyarakat dalam bentuk Wifi di balai desa yang dikelola oleh pemerintah desa. Masyarakat bisa bebas dan gratis menggunakan fasilitas internet yang disediakan desa ini. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/01/sewa-bus-jogja-sewa-bus-semarang-cari.html



Setelah internet dan teknologi masuk desa, maka dibutuhkan kemampuan lebih dalam pengelolaan dan pemanfaatan teknologi untuk melayani masyarakat. Akhirnya pemerintah desa Dlingo mengajak kerjasama dengan Kabupaten Bantul dan Combine agar dapat membimbing dan mengajari dalam pemanfaatan pelayanan sistem informasi desa tersebut dengan baik. Teknologi SID yang di bangun oleh Combine dapat memfasilitasi kebutuhan pelayanan dan informasi lebih tertata dalam sebuah website desa. Web SID di desa Dlingo ini berperan penting bagi desa Dlingo baik untuk pelayanan, informasi, mengggali potensi, dan update kondisi kegiatan desa. Pemerintah desa adalah ujung tombak dari secuil pembangunan pemerintah Indonesia dan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga Lurah ingin membangun paradigma baru di masyarakat bahwa pemerintah desa adalah milik warga. 

Ketika singkronisasi antara warga dan perangkat desa dalam membangun desanya sendiri maka akan terjadi sebuah kerjasama yang saling menguntungkan. Maka, pemerintah desa menggagas Balai Desa yang bersifat milik warga. Warga bisa berkunjung ke balai desa tidak hanya untuk pelayanan, mereka bisa datang ke balai desa untuk menggunakan internet gratis, membaca buku di perpustakaan, bisa berlatih gamelan dan selain itu warga juga bisa berlatih siaran di radio komunitas Sandigita juga warga bisa berkunjung untuk makan dan minum kopi di warung angkringan milik desa. 

Pemerintah desa juga memberikan fasilitas warung angkringan di kantor desa. Setiap hari, dari siang hingga malam, banyak warga yang berkumpul di kantor desa untuk melakukan banyak kegiatan. Balai desa ini diharapkan bisa berfungsi sebagai laboratorium ilmu dan pengethuan bagi warganya. Jadi, konsep Balai Desa ini diperuntukkan sepenuhnya bagi warga dan bisa dimanfaatkan untuk segala macam kegiatan warga. Lurah Bahrun berharap, suatu saat desa Dlingo ini menjadi sebuah desa ideal dan unggulan dan bisa mandiri.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/05/penyellenggara-event-dan-multimedia-di.html

Jadwal Paket Wisata TOUR SMART VILLAGE Yogyakarta

Hari pertama 

Desa Pule Payung Kulon Progo
Kampung Cyber Taman Sari Yogyakarta
Oleh - oleh khas Yogyakarta & Kuliner

Hari Kedua

Umbul Ponggok
Desa wisata Dlinggo Bantul

Peserta berwisata sambil belajar management pengelolaan wisata desa secara profisional mulai dari penataan SDM hingga pelaporan keuangan desa. 

Fasilitas :

Armada Bus / Elf travel
Guide
Tiket wisata & parkir
Penginapan
Makan 
SOUVENIR Cantik


Banyak kenangan yang bisa anda dapatkan di Jogja. Mulai dari kehangatan orang-orangnya, wisata alam hingga budaya yang sayang untuk dilewatkan. Semua bisa anda nikmati bersama kami DREAMGEDE TOUR TRAVELUntuk mengenal lebih jauh tentang Jogja serta melihat sisi lain di sana, mengunjungi desa wisata bisa menjadi pilihan menarik. Paket wisata DREAMGEDE TOUR TRAVEL Belajar sambil berwisata di Pedesaan khas Jawa Yogyakarta penuh keramahtamahan dan kenyamanan hidup anda.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/04/paket-wisata-religi-makam-gus-dur-dan.html



SMS 081 565 043 80
WA 08190 41 699 82
BBM DC0A 1DEB

0 komentar:

Posting Komentar