Total Tayangan Halaman

Sabtu, 16 November 2019

PAMERAN SEKATEN 2019 DI YOGYAKARTA, INFO SEKATEN JOGJA, WISATA KE SEKATEN KRATON YOGYAKARTA, HARGA TIKET MASUK SEKATEN KRATON JOGJAKARTA, PAKET WISATA BUDAYA DAN SEJARAH DI SEKATEN KRATON JOGJAKARTA









Masjid Gedhe Kauman

Latihan tari Jawa di Sekaten 2019


photo booth di Sekaten


Selamat pagi tetap semangat sedulur wisata Indonesia di mana kamu berada. Kami DREAMGEDE TOUR TRAVEL siap menemani dan menyelenggarakan wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Paket wisata kali ini di peringatan tahunan yaitu Sekaten Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau lebih dikenal dengan sebutan Keraton Yogyakarta pada bulan Mulud penanggalan Jawa 1953, kembali menggelar perayaan Sekaten. Berbeda dengan perayaan Sekaten sebelumnya yang dimeriahkan dengan pasar malam, untuk tahun ini digelar tanpa pasar malam.
Namun begitu perayaan Sekaten tetap dijalankan seperti biasanya selama 7 hari mulai miyos gangsa hingga kondur gangsa. Untuk acara pendukung Sekaten 2019, satu di antaranya adalah Pameran Sekaten 2019 yang memfokuskan pada sejarah Sri Sultan Hamengkubuwana I atau nama lainnya Pangeran Mangkubumi. Pameran Sekaten 2019 berlangsung selama 9 hari, mulai 1 hingga 9 November 2019 bertempat di Sitihinggil Keraton Yogyakarta. Dalam tema pameran :  “Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, Menantang Zaman”. PAKET WISATA JOGJA WA 08190 41 69982




suasana malam Sekaten beda dengan yang sebelumnya




pagelaran tari di Kraton Jogja 



abdi dalem penjaga Kraton Yogyakarta


Ada banyak koleksi yang dipamerkan dalam Pameran Sekaten 2019 seperti manuskrip Jawa zaman HB I, gamelan, keris, wayang, batik, tari, ampilan dalem, bangunan keraton yang mencerminkan sumbu filosofis, maket bangunan keraton, prajurit keraton, tamansari, dan lainnya. Sayang, beberapa koleksi khusus di dalam ruang tidak boleh dipotret, seperti sebuah manuskrip Jawa, gamelan, dan tandu putri raja.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/wisata-kuliner-solo-dari-semarang.html

Selama pameran berlangsung, banyak pengunjung yang antusias untuk mengetahui lebih dekat benda-benda yang mengisahkan tentang HB I. Apalagi pengunjung di tempat pameran Sekaten ini bisa berfoto dengan para prajurit yang berjaga di berbagai tempat di ruang pameran. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat kemegahan Bangsal Sitihinggil (atau Sitinggil) yang dilengkapi dengan Bangsal Manguntur Tangkil dan Bangsal Witono, yang zaman dulu digunakan untuk pisowanan abdi dalem kepada raja.

Pameran Sekaten 2019 untuk menyemarakkan tradisi Mulud di Keraton Yogyakarta tahun ini begitu lengkap koleksi yang dipamerkan, karena didukung oleh berbagai institusi, seperti Dinas Kebudayaan DIY, Kadipaten Pakualaman, Museum Sonobudoyo, Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Paheman Memetri Wesi Aji, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, dan Ikatan Arsitek Indonesia DIY.



PETA Kekuasaan Kerajaan Mataram Islam







batik asli Kraton

Bangsal Hinggil Kraton




Sekaten tahun 2019 ini, kamu takkan menemukan awul-awul juga keramik sortiran. Tak ada komedi putar, tong setan, atau rumah hantu. Tak ada kerak telur, juga penjual perahu othok-othok.

Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta pun relatif sepi. Keramaian berpindah ke bangunan di selatannya, Pagelaran dan Sitihinggil Keraton Yogyakarta. Salah satunya berupa pameran tematik pertama yang digelar bertajuk “Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, Menantang Zaman” yang digelar 1-9 November 2019.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/paket-wisata-ke-magelang-full-day-dari.html



lukisan prajurit Mataram



Masyarakat diajak menafsirkan sejarah Pangeran Mangkubumi melalui karya-karya sastranya



SEJARAH SEKATEN KRATON YOGYAKARTA HADININGRAT


Tradisi Sekaten sebagai salah satu rangkaian Hajad Dalem Garebeg Mulud telah berlangsung sejak masa pemerintahan Kerajaan Demak. Tradisi Sekaten terus menerus dilestarikan oleh Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa Tengah, seperti Pajang, Mataram, Kotagede, Kerta, Kartasura, hingga Surakarta dan Yogyakarta.
Ada yang memaknai Sekaten berasal dari kata “Syahadatain” yang berarti dua kalimat Syahadat. Selain itu Sekaten juga terkait erat dengan gamelan yang diberi nama Kyai Sekati. Konon pada masa Kerajaan Demak, para Wali menggunakan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Mulud (tahun Jawa) untuk berdakwah, yang diawali dengan membunyikan gamelan Sekati.
Setelah masyarakat berkumpul dan tertarik memeluk Islam, maka pertama-tama yang dilakukan adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Dari situlah dipercaya bahwa Sekaten, yang juga sering disebut “Peringatan Muludan” berasal.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/paket-wisata-ke-magelang-full-day-dari.html






Berikut kami sampaikan jadwal lengkap rangkaian Hajad Dalem Sekaten Tahun Wawu 1953/2019.
GLADHI PRAJURIT
Minggu (27/10) pk 15.30-17.30 Lokasi : Alun-alun Utara-Pagelaran

MIYOS GANGSA
Minggu (3/11) pk 21.00 – 24:00 lokasi : Bangsal Pancaniti-Masjid Gedhe

NUMPLAK WAJIK
Kamis (7/11) pk 15.30 – 17:00 di Panti Pareden, Kompleks Magangan


KONDUR GANGSA
Sabtu (9/11) pk 21.00 – 24:00 di Masjid Gedhe-Bangsal Pancaniti

GREBEG MULUD
Minggu (10/11) pk 08.00 – 12:00 di Alun-alun Utara – Masjid Gedhe

PAMERAN SEKATEN
 Jumat (1/11)- Sabtu (9/11 ) di Bangsal Pagelaran – Kompleks Sitihinggil






peta kuno Kraton Yogyakarta

Setiap malam digelar pagelaran wayang orang di pendopo depan Kraton


PERAYAAN SEKATEN DI MASJID GEDHE KAUMAN




Di masjid Gedhe Kauman misalnya selama bulan maulid 2019 ada beragam pengajian dan Bazaar maulid.  Pengajian dilakukan di dalam masjid dengan tema dan penceramah yang beragam sedangkan bazaar maulud ada di pelataran masjid. 
Sekaten diawali dengan keluarnya gamelan Kanjeng Kiai (KK) Gunturmadu dan Kanjeng Kiai (KK) Nagawilaga melalui prosesi Miyos Gangsa. Gamelan Sekati dikeluarkan dari keraton menuju area Pagongan Masjid Gedhe pada tanggal 6 Mulud. Pada tanggal 12 Mulud, Gamelan akan dikembalikan ke dalam keraton melalui prosesi Kondur Gangsa.
Selama berada di Pagongan Masjid Gedhe antara 6-12 Mulud, gamelan tersebut ditabuh secara bergantian. Kegiatan dalam rentang waktu inilah yang merupakan inti dari Sekaten.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-hiace-semarang-sewa-hiace-jogja.html





Setelah menggelar rangkaian Hajad Dalem Sekaten (atau Sekaten saja) sejak Minggu (3/11/2019), Keraton Yogyakarta akan menutup prosesi ini pada Sabtu (9/11/2019) pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB. Untuk menandai berakhirnya Sekaten, Gamelan Sekati akan dikembalikan ke dalam Keraton melalui prosesi Kondur Gangsa.
Gamelan ini sebelumnya dikeluarkan melalui prosesi Miyos Gangsa pada 3 November, atau 6 Mulud menurut Kalender Jawa Islam, dan dibunyikan tanpa henti di Pagongan Masjid Gedhe hingga menjelang 12 Mulud, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.  baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/merapi-dan-pindul.html
Sebelum prosesi Kondur Gangsa, dikutip dari situs resmi web Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X akan membagikan udhik-udhik, seperti beras, biji-bijian, dan uang logam, kepada masyarakat di tiga titik lokasi: Pagongan Kidul, Lor, serta dalam Masjid Gedhe.
"Momen ini adalah saat di mana rakyat dapat bertemu secara langsung dengan rajanya,"  Setelah itu, di serambi Masjid Gedhe, HB X akan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW. Baru keesokannya, di hari lahir Rasulullah, 12 Mulud, yang jatuh pada Minggu (10/11/2019), akan digelar Hajad Dalem Garebeg Mulud, yang bisa disaksikan masyarakat mulai pukul 08.00 WIB.




Seluruh rangkaian kegiatan Sekaten ini dapat disaksikan oleh umum. Luhurnya tradisi beserta makna yang terkandung dalam setiap rangkaian acara yang telah berlangsung selama ratusan tahun ini akan lebih ditonjolkan melalui pengelolaan acara Sekaten tahun ini. Hal ini diharapkan dapat lebih meneguhkan keistimewaan Yogyakarta dalam menjadi benteng budaya di tanah Jawa.  baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/06/cari-pengharum-ruangan-masjid-di.html






bersama keluarga mengenalkan budaya luhur JawA

mengenalkan budaya tari Kraton ke generasi Muda

sampai jumpa di Sekaten tahun berikutnya


Paket Wisata Jogja DREAMGEDE TOUR TRAVEL terbaik untuk Liburan anda. Wisata Custom, Wisata 1 hari hingga 3 H 2 M, Wisata Candi, Alam, Wisata Outbond, dll.  Selain menyajikan keindahan alamnya, Yogyakarta juga memiliki banyak sekali wisata budaya yang juga harus dinikmati oleh wisatawan. 

Pilihan Paket Wisata Jogja DREAMGEDE TOUR TRAVEL yang lengkap dan hemat. Free konsultasi paket tour Jogja 3H 2M. Dapatkan harga paket liburan di Jogja lebih asik & murahObjek-Objek Wisata Edukasi Pendidikan dan budaya Untuk Anak dan Keluarga Jika mengajak anak berlibur bersama, jangan lupakan kebutuhan berliburnya di Yogyakarta ini.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/05/23-tempat-wisata-jogja-terbaru-cari-23.html

Paket Tour Jogja mulai harga 1,5 juta untuk full day. Bisa Pilih Sendiri 4 Objek! Fasilitas : Makan 2x, Mobil, Guide, Tiket. Untuk Pemesanan Gathering Kantor, Perusahaan & Club Harga Bisa Lebih Murah Lagi. INFO TOUR JOGJA WA 08190 41 69982




WA 08190 41 699 82
SMS 081 565 043 80
IG @dreamgede_yk

0 komentar:

Posting Komentar