Total Tayangan Halaman

Minggu, 24 November 2019

CARI PAKET WISATA GEOHERITAGE YOGYAKARTA, WISATA MINAT KHUSUS GEOHERITAGE 3 H 2 M, GUIDE WISATA GEOHERITAGE JOGJAKARTA, INFO PAKET WISATA GEOHERITAGE DARI SEMARANG, INFO PAKET WISATA GEOHERITAGE DARI JAKARTA, FULL DAY GEOHERITAGE TOUR JOGJAKARTA

TOUR GEOHERITAGE YOGYAKARTA 3 H 2 M DARI JAKARTA, TOUR GEOHERITAGE YOGYAKARTA 3 H 2 M DARI SEMARANG

PAKET WISATA BUDAYA SEJARAH GEOHERITAGE JOGJA, WISATA MINAT KHUSUS DAN PENELITIAN DI YOGYAKARTA



WISATA ALAM UNIK : GUNUNG PURBA NGLANGGERAN - LAVA BANTAL - TEBING BREKSI - GUMUK PASIR PARANGKUSUMO

TOUR JOGJA FULL DAY GEMBIRA DARI JAKARTA, TOUR JOGJA FULL DAY GEMBIRA DARI SEMARANG





lava bantal , sejarah aliran sungai purba pulau Jawa


gunung purba Nglanggeran

Sobat bahagia DREAMGEDE TOUR TRAVEL salam semangat dalam semua hal. Tetap fokus dengan cita - cita kalian. Wisata kita di Yogyakarta, kota wisata yang seakan tidak pernah kehabisan pesona. Dari waktu ke waktu selalu ada hal baru dan unik yang ditawarkan kota ini. Tidak heran, Yogyakarta selalu menjadi tujuan liburan dan tidak pernah sepi dari wisatawan baik domestik maupun internasional.
Setelah deretan pantai-pantai Gunung Kidul yang indahnya luar biasa itu semakin terekspos, Yogyakarta ternyata masih memiliki jenis wisata baru lain yang tak kalah menariknya yaitu PAKET WISATA GEOHERITAGE YOGYAKARTAKawasan DIY ternyata memiliki banyak geosite atau geoheritage (warisan geologi). Kajian dan verifikasi tim Badan Geologi Kementerian ESDM menetapkan sepuluh geoheritage sebagai warisan geologi nasional di DIY. HARGA PAKET WISATA WA 08190 416 9982 / SMS 081565 04380



Penambangan Mangan KulonProgo


1O KAWASAN KONSERVASI GEOSITE


1.  GAMPING EOSEN, AWAL BERDIRINYA MATARAM





orang menyebut Gunung Gamping


Cagar Alam Gunung Gamping yang terletak di dusun gamping tengah, desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta terdapat sebongkah batu besar yang masih berdiri kokoh, batu besar itu merupakan saksi bisu dari keberadaan gunung gamping di masa lalu, Batu besar itu menurut ahli geologi diperkirakan berusia 50 juta tahun dan mengandung kapur yang berkadar tinggi.

Gunung gamping sendiri dulunya berderet panjang Membujur dari timur ke barat dari kampung Delingsari (Padukuhan Gamping Tengah) hingga Padukuhan Tlogo, Desa Ambarketawang. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/12/wisata-ke-punthuk-setumbu-dan-gereja.html



Pada tahun 1950-an, setelah eksploitasi tambang besar-besaran dari gunung gamping, yang tersisa hanyalah bongkahan yang setinggi 10 m. Dr Werner Rothpletz, seorang ahli geologi asal swiss pada tahun 1956 mengabadikan gambar bongkahan batu bagian dari gunung gamping yang tersisa setinggi 10 meter yang berdiri sendiri diantara pesawahan.

Upaya penyelamatan pun dilakukan oleh pemerintah, penambangan di gunung gamping berhenti setelah ada titah dari Sultan Hamengkubowono IX untuk menyelamatkan sisa gunung gamping yang dahulunya merupakan tempat pertapaan pertama Hamengkubuwono I dan sisa dari gunung gamping dipagari, dan pada tahun 1989 pemerintah mengeluarkan SK dan menjadikan sisa bongkahan batu dari gunung gamping sebagai cagar alam yang harus di lestarikan.


2.  LAVA BANTAL, SEJARAH SUNGAI 30 JUTA TAHUN LALU



peninggalan Lava yang berumur jutaan tahun

Tempat wisata geo heritage lain yang juga merupakan bukti atas letusan besar gunung purba adalah Lava Bantal Berbah. Terletak di Dusun Watuadeg, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta atau tepatnya, di bibir Sungai Opak, tempat wisata ini menjadi gerbang memulai petualangan ke masa 60 juta tahun lalu.
Lava Bantal Berbah diperkirakan sebagai gejala erupsi lelehan yang telah berumur lebih dari 30 juta tahun dan ditengarai sebagai cikal bakal gunung api di Pulau Jawa yang belakangan berkembang menjadi himpunan gunung api dengan erupsi eksplosif. Disebut lava bantal (pillow lava) karena bentuknya yang menyerupai bantal. Lava bantal terbentuk dari lava hasil erupsi lelehan yang berkontak langsung dengan massa air, baik di laut ataupun danau. Pembekuan yang berlangsung dengan cepat tersebut menyebabkan struktur mineral lava tak terbentuk dengan baik dan membentuk geometri serupa bantal. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/11/tempat-wisata-unik-di-jogja-wisata.html
Di sepanjang pegunungan selatan pulau Jawa, batuan ini tergolong langka sekaligus dapat menjadi representasi masa-masa awal pembentukan gunung api di Pulau Jawa. Batuan ini pun hanya bisa ditemui di beberapa tempat di bagian selatan Jawa. Selain di Berbah, temuan serupa didapati di Bayat Klaten, Pacitan di Jawa Timur, dan Jampang yang termasuk wilayah Propinsi Jawa Barat. PAKET WISATA JOGJA WA 08190 416 9982

3.  TEBING  BREKSI, SUNSET DARI ATAS BUKIT





sunset time bukit breksi


Salah satu tempat wisata geo heritage yang sedang populer adalah Tebing Breksi. Tebing ini merupakan tempat wisata alternatif yang bisa dikunjungi wisatawan karena tergolong baru. Tebing Breksi atau yang lebih dikenal dengan Taman Tebing Breksi, telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya dan pembukaannya diresmikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada tanggal 30 Mei 2015.

Tebing Breksi memiliki pemandangan yang sangat indah baik jika Anda berkunjung siang ataupun malam. Tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan keindahan Tebing Breksi dalam foto. Spot terbaik tentunya ada di atas tebing dimana pengunjung dapat melihat landscape kota Yogyakarta, hilir mudik pesawat di Bandara Adi Sucipto, dan juga Candi Prambanan. Namun banyak pula yang memilih untuk berfoto selfie dengan latar belakang tebing putih, yang pastinya sangat instagramable dong! Selain itu, di tempat wisata ini ada pula Prasasti Tlatar Seneng yang menjadi semacam panggung pertunjukan seni dan budaya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/amway-network-21.html
Terdiri dari deretan tebing batu breksi yang menjulang, tebing ini merupakan wisata alam yang terbentuk jutaan tahun lalu. Namun yang menjadikannya tempat tujuan wisata adalah aktivitas pertambangan warga sekitar yang dulunya berlangsung di tempat itu. Selama bertahun-tahun bukit kapur di Pedukuhan Nglengkong, Groyokan Sambirejo Prambanan itu menjadi sumber mata pencaharian warga dan menghasilkan kupasan tebing setinggi 30 meter, hingga tahun lalu ketika Pemerintah setempat mengeluarkan larangan untuk menghentikan aktivitas penambangan. 
sebuah kreatifitas lokal di Tebing Breksi

Larangan Pemerintah ini muncul setelah sejumlah peneliti melakukan penelitian yang menghasilkan data dimana batuan kapur breksi tersebut adalah endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba. Untuk itu, disimpulkan bahwa kawasan ini masuk ke dalam cagar budaya dan harus dilestarikan. 

Tebing Breksi, Kawasan batu apung ini merupakan hasil letusan gunung api yang eksplosif dimana batuan semacam ini banyak dijumpai mulai dari perbukitan di daerah Parangtritis sampai di daerah Wonogiri dengan ketebalan antara 300-600 m. Singkapan terbaik terdapat di Desa Semilir, di Kecamatan Pathuk, sehingga formasi batuan ini disebut Formasi Semilir.
BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/11/cari-nasi-tumpeng-semarang-buat-tumpeng.html

4.  ARWAH MERAPI, GUNUNG PURBA NGLANGGERAN




indahnya wisata ke gunung purba Nglanggeran


Orang-orang mengenal Gunungapi Purba daripada Geosite Nglanggeran. Saya rasa,  mengunjungi Geosite Nglanggeran ini untuk rebranding, dari apa yang diketahui masyarakat sebagai Gunung api Purba menjadi cakupan yang lebih luas menjadi Geosite Nglanggeran.

Geosite menurut National Geographic adalah tempat yang memiliki jejak rekaman penting tentang sejarah bumi, biasanya berupa batu cadas dan pasir yang bisa menjelaskan perkembangan kebumian (geologi), alam, makhluk hidup, serta budaya dari zaman purba hingga sekarang. Menurut paper Badan Geologi Kementrian ESDM yang mengutip Unesco, Geopark adalah sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal.

Geopark terdiri dari beberapa Geosite. Geopark Gunung Sewu yang membentang dari Pacitan - Wonogiri - Gunungkidul memiliki 33 geosite, dan Gunungkidul adalah penyumbang terbesar geosite yaitu 13 geosite; dan salah satunya adalah Geosite Nglanggeran. Apa saja yang ada di Geosite Nglanggeran.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/wisata-ke-museum-soeharto-jogja-dari.html


Gunung ini terdiri dari gugusan bukit batu raksasa yang menjadi puncak gunung berapi aktif puluhan juta tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, gunung tersebut menjadi tidak aktif dan berubah menjadi bukit-bukit batu yang cukup unik. Gunung ini memiliki dua puncak yaitu puncak barat serta puncak timur. Untuk mencapai puncak, pengunjung cukup trekking selama sekitar 1,5 hingga 2 jam. Namun jika Anda hanya ingin menikmati pemandangan, Anda tidak perlu mencapai puncak. 

Anda bisa berhenti di beberapa pos dengan gazebo untuk tempat istirahat. Tentunya pemandangan dari pos-pos tersebut tidak kalah instagramable-nya dengan pemandangan di puncak.




Bagi Anda yang ingin mencapai puncak gunung dan camping, Anda bisa mendirikan tenda di puncak bagian barat yang aksesnya lebih mudah. tetapi jika Anda menginginkan pemandangan matahari terbit yang sempurna, Anda bisa coba puncak sebelah timur yang jarang didatangi pengunjung.
Ada legenda menarik mengenai puncak timur ini. Di puncak ini terdapat Dusun Tlogo Mardidho yang merupakan tempat tinggal bagi 7 kepala keluarga. Menurut sesepuh Puncak Timur yang sekaligus abdi dalem keraton, jika jumlah kepala keluarga di Puncak Timur kurang atau lebih dari 7 keluarga maka hal buruk akan terjadi. Legenda ini telah berlangsung sejak turun-temurun sehingga jika ada keturunan mereka yang menikah, keluarga baru tersebut harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/wisata-ke-bukit-sikunir-dieng-dari.html

5.   SUNGAI JELMAAN LAUTAN, BURROW KALI NGALANG



beragam ukuran Liang (burrow),  menunjukkan ukuran organisme laut yang hidup di jaman Purbakala


Formasi Sambi Pitu, Berlokasi di desa Ngalang, kecamatan Gedangsari. Tepatnya terletak di bawah jembatan Ngalang. Terhampar bebatuan yang merupakan jejak fosil biota laut purba berbentuk seperti cacing dengan ukuran besar. Longsoran bawah laut yang dialami oleh sedimen pasir, lempung dan serpih menghasilkan struktur sedimen yang unik seperti lapisan terpelintir, dengan itu terbentuk fosil.
Bioturbasi adalah istilah untuk menggambarkan aktivitas organisme yang merusak sedimen seperti pembuatan liang atau pengeboran oleh organisme, sehingga seolah-olah membentuk jaringan terowongan. HARGA PAKET WISATA JOGJA WA 0819 0416 9982
Dulunya Geosite Kali Ngalang berada di kedalaman 3000 meter didasar laut. Berkat adanya aktivitas geologi berupa pengangkatan dan membentuk perbukitan yang memanjang dari Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, yang dewasa ini dikenal sebagai perbukitan Gunung Sewu. Secara geologi, batuan di lokasi ini masuk ke dalam Formasi Sambipitu, tersusun oleh batuan campuran antara material gunung api dan laut.

Bioturbasi sendiri adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas organisme yang merusak sedimen seperti pembuatan liang (burrow) atau pengeboran oleh organisme (boring), sehingga seolah-olah membentuk jaringan terowongan baik yang berada di laut atau darat. Nah, bioturbasi yang ada di Kali Ngalang ini adalah hasil dari kehidupan laut, karena secara kimia batuan di lokasi ini mengandung mineral kalsit (CaCO3) sebagai mineral penciri kehidupan laut. Kehadiran fosil jejak (berupa liang-liang tempat dulu mereka tinggal) menjadi sangat penting untuk mempelajari tingkah laku kehidupan organisme di masa lampau. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/09/paket-wisata-bali-desa-wisata.html
Menarik bukan? orang-orang tak akan menyangka sungai biasa yang saat ini kita lihat merupakan ‘jelmaan’ lautan yang ada jutaan tahun lalu, tentu dengan ‘bantuan’ proses geologi lokasi ini bisa terangkat hingga sekarang menjadi daratan.


6.     GUNUNG BATUR DIANTARA  PANTAI SELATAN




pendakian menuju gunung Batur




Perjalanan ini adalah rangkaian dari jelajah di kawasan geopark Gunung Sewu ke Gunungkidul menuju Cagar Alam Geologi Gunung Batur. 
Gunungkidul tidak hanya wisata pantainya yang terkenal namun akhir-akhir ini banyak tempat wisata yang bermunculan dan sangat menarik untuk di kunjungi seperti tempat yang satu ini Gunung Batur atau sering di sebut Gunung Api Purba Gunungkidul, Gunung Batur ini terletak di dusun Ngelo, desa Balong, kecamatan Girisubo, kabupaten Gunungkidul.
Kawasan Gunung Batur saat ini masih dalam proses pembangunan dari pemerintah daerah, karena Gunung Batur menjadi tempat wisata baru yang satu jalur dengan pantai watu Lumbung. Ketika kami sampai di kawasan Gunung api purba Batur ini kami di sajikan dengan pemandangan ladang penduduk yang sangat hijau ketika kami mulai ingin mendaki lereng kemiringannya cukup curam hampir 80 derajat dan jalur setapak nya hanya kecil sekali.

Dari puncak Gunung Batur kita dapat menikmati pemandangan laut lepas, sunset dan sunrise. Pemandangan yang indah ini mungkin jarang kita temukan di tempat lain. Apabila Anda mendaki sebelum pukul 06.00, Anda dapat menyaksikan kelap kelip lampu mercusuar yang berada di puncak gunung. Lampu ini akan mati begitu sinar matahari muncul.
BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-hiace-semarang-sewa-hiace-jogja.html

7.   GUMUK PASIR PARANGKUSUMO

gurun pasir yang membentang luas 

Gumuk Pasir Parangkusumo, Gumuk pasir ini memang karya seni yang dibuat secara alami oleh alam. Kalian pasti terkesima, ketika pertama kali memasuki kawasan gumuk pasir di dekat Parangtritis ini. Kalian akan melihat lautan pasir luas dengan hiasan berupa gundukan-gundukan pasir alami dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Seolah tempat ini adalah tumpukan pasir yang sengaja dibentuk oleh alam, untuk dimanfaatkan oleh manusia. Bentuknya sendiri bermacam macam, tergantung kodisi alam yang membentuknya. Memang variasi bentuk gumuk pasir itu dipengaruhi oleh penghalang material pembentuk gumuk pasir yang berupa vegetasi, kecepatan angin, juga arah angin.
Disebutkan kalau Gundukan pasir yang terkumpul disini adalah merupakan material yang berasal dari abu vulkanik Gunung Merapi. Aneh kan? Tetapi yang jelas material vulkanik dari gunung yang berada di utara yogyakarta tadi terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya hingga akhirnya sampai ke Pantai Parangtritis.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/wisata-pantai-parangtritis-dan-gumuk.html


Material vulkanik tersebut terbawa hingga lautan, dan terombang-ambing oleh ombak laut selatan yang ganas tanpa arah. Kemudian, perlahan tapi pasti material tadi hancur, menjadi lebih tipis dan berubah menjadi debu-debu halus yang akhirnya sampai ke tepi pantai. Yang terjadi kemudian, debu tadi diterbangkan oleh angin. 
Proses tadi terjadi secara perlahan dan terus-menerus dan membentuk Gumuk Pasir Parangkusumo. Iya, proses alamiah tadi adalah kreasi alam yang berupa gundukan pasir yang terkumpul di daratan sepanjang pantai Parangtritis hingga Pantai Depok. Setelah bertahun – tahun, Gumuk Pasir Parangkusumo tersebut akhirnya semakin melebar meninggi karena tiupan angin sepanjang tahun. 
Untuk kalian yang mau tahu lebih lanjut fenomena unik ini, kalian bisa main juga ke ke Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis yang lokasinya tidak jauh dari sana. Di tempat ini kalian bisa meminta untuk dijelaskan lebih lanjut tentang fenomena gumuk pasir ini. Karena itu, selain destinasi yang bisa memacu adrenalin dengan Sandboardingnya, Gumuk Pasir Parangkusumo ini sebenaranya juga merupakan tempat yang menyenangkan untuk Eduwisata di Yogyakarta. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/wisata-ke-mangunan-yogyakarta-paket.html

8.  GUA KISKENDO, TEMPAT FAVORIT PETAPA




pintu masuk Goa Kiskendo Jogja



Terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Grimulyo Kulon Progo, Gua ini memiliki sebuah cerita mitos yang berkembang di masyarakat. Mereka percaya bahwa gua ini adalah tempat tinggal raksasa Mahesaksura yaitu manusia berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi. Di tempat ini terjadi pertempuran antara Subara Sugliwa yang merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan melawan Mahesasuran dan Lembusura. Kisahnya tersebut diceritakan dalam relief yang ada di dinding dekat mulut gua.

Gua Kiskendo disakralkan karena sering dipakai untuk beberapa ritual. Para leluhur terdahulu memanfaatkan gua ini untuk mencari ketenangan batin lewat bertapa. Terdapat 9 ruangan kecil yang dijadikan sebagai tempat pertapaan dan salah satunya pernah digunakan Ki Hadi Sugito. Pada tahun 1964, ia pernah berada di dalam selama lima hari dan tidak pernah keluar. Susana yang ada di dalam gua pun cukup hening, dingin, dan gelap. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/cari-suplemen-ibadah-haji-biar-kuat.html

Memasuki gua, para pengunjung akan disajikan dengan pemandangan bebatuan yang cantik berupa stalagtit dan stalagmit. Di dalamnya terdapat 15 ruangan dengan cerita mitos yang berbeda-beda pula. Beberapa di antaranya seperti Lidah Mahesosuro, Pertapaan, Pertapaan Santri, Pertapaan Subali, Suumelong, Lumbuk Kampek, dan lain-lain. Di dalam gua juga terdapat ruangan kecil dengan jalan yang bercabang.


Jogja memang kota wisata Indonesia yang nggak pernah bikin bosan. Apalagi kalau bukan karena wisatanya yang beragam, salah satunya adalah Gua Kiskendo yang makin menarik dengan banyak cerita di baliknya. 




9.   BEKAS TAMBANG MANGAN KLIRIPAN KULON PROGO



Dalam tinjauannya, tim melakukan pendataan lokasi dan benda-benda yang ada. Sejumlah alat pertambangan, peta lokasi tambang dan foto dokumentasi penambangan dicacat seluruhnya. Hanya saja, tidak bisa masuk ke tambang karena kondisinya kini sudah tertutup longsor dan air.


Ada empat titik pintu tambang di lokasi tersebut, di antaranya tambang mangaan Sunoto yang berbentuk tambang horizontal atau pintu tambang tertutup tanah serta pintu tambang ITB dengan jenis tambang vertikal permukaannya tergenang air. Sementara benda yang berhasil didata, saat ini masih diamankan warga dan menjadi kekayaan adat. 




pintu masuk di Tambangan Mangan

Tambang mangaan di Dusun Kliripan sangat unik, mengingat sejauh ini belum pernah ditemukan tambang mangan di DIY. Ada yang berbentuk terowongan vertikal, sehingga jika menjadi cagar budaya bisa menjadi pusat studi atau edukasi. Proses masuk dan keluarnya sangat menarik. Jika setelah dilakukan kajian dan penelitian dinyatakan masuk kriteria, maka sangat layak jika tambang ini ditetapkan sebagai cagar budaya atau kawasan cagar budaya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/06/paket-wisata-ke-purbalingga-dari.html


10.    BUKIT PANDAWA GODEAN, WISATA BARU GEOLOGI JOGJA




bukit pandawa jadi wisata kekinian




Masyarakat Yogyakarta khususnya warga Dusun Jering, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, bangga karena Gunung Wungkel akan dijadikan salah satu geo heritage di Yogyakarta. 

Dengan demikian gunung yang terletak di sebelah barat Sleman ini, bisa menjadi obyek wisata baru serta bisa menjadi pusat penelitian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Yigyakarta mau pun yang ada di Indonesia dan luar negeri. Kawasan ini nanti akan menjadi kawasan wisata edukasi kebumian. Jadi bukit ini nantihya akan menjadi pusat penelitian.

Kawasan Bukit Pandawa, katanya, memiliki struktur geologi yang sangat langka. Dia menyontohkan di lokasi tersebut ditemukan lava sisa gunung berapi purba yang diperkirakan usianya mencapai 40 juta tahun. Struktur geologi yang ada di Bukit Pandawa Godean diklaim jauh lebih baik. Instrusi batuan tuanya bisa dilihat lebih jelas, dan mudah dijangkau dengan aksesibilitasnya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/05/23-tempat-wisata-jogja-terbaru-cari-23.html









Berbagai pilihan Paket Wisata Jogja DREAMGEDE TOUR TRAVEL kami tawarkan sesuai dengan kebutuhan wisata Anda, dengan Paket Wisata Jogjakarta satu Hari Anda kami ajak mengunjungi beberapa tempat wisata yang terfavorit di Jogja.

FASILITAS TERBAIK

Dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang menjadikan liburan semakin lengkap

OBYEK WISATA FAVORIT

Mengunjungi destinasi wisata favorit yang menjadi pilihan

HARGA TERJANGKAU

Menikmati liburan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau

LIBURAN NYAMAN

Liburan menyenangkan yang dapat memberi kenyamanan di setiap perjalanan wisata


DREAMGEDE TOUR TRAVEL menyebut Yogyakarta sebagai obyek wisata sangat menarik ada sembilan lokasi yang sebelumnya ditetapkan sebagai kawasan geo heritage di DIY. Mulai Tebing Breksi, Gunung Gamping, Lava Bantal (Sleman), Gumul Pasir Parangtritis (Bantul), Gunung Api Purba  Ngelanggran, Kali Ngalang, dan Gunung Batur (Gunungkidul) Gua Kiskendo, dan Penambangan Mangaan (Kulonprogo). baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/04/paket-wisata-religi-3-hari-di-jakarta.html

Selain tempat di atas, bagi Anda yang senang berwisata sejarah juga bersama DREAMGEDE TOUR TRAVEL bisa mengunjungi beberapa Tempat sejarah mulai purbakala, Budaya Hindu - budha, Mataram Islam hingga kolonial Barat di Yogyakarta.





WA    08190 416 9982
SMS  081565 04380
IG      @dreamgede_yk


0 komentar:

Posting Komentar