Terletak di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem Sleman. Kebanyakan pekerjaan masyarakat sebagai petani/ pekebun salak pondoh
DREAMGEDE Tour Travel mengajak ke Wisata Desa Srowolan pasar Srowolan sebagai icon kepariwisataan karena pasar ini selain merupakan pasar kuno juga jadi saksi bisu perjuangan masyarakat melawan tentara Belanda pada tahun 1948.
Pasar kuno seluas 50 m X 70 m yang pernah dipugar oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1921 ini dahulu merupakan pasar yang ramai.
Selain sebagai pasar tradisional juga sebagai tempat pertemuan para
gerilyawan untuk berkomunikasi dengan sesama pejuang untuk mengatur
siasat melawan Belanda sekaligus belanja untuk keperluan logistic.
Selain itu terdapat bangunan tua yang dahulu sebagai tempat penyimpanan
garam pada waktu jaman Belanda dan berdiri kokoh sebagai saksi bisu,
berada di sebelah utara Pasar Srowolan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2018/02/jual-pisang-mentah-di-yogyakarta-jual.html
Selain dari Pasar dan
Gudang Garam terdapat juga rumah kuno berukuran 10 x 12 m berbentuk
Sinom yang merupakan bekas kecamatan Pakem Lama yang berada di sebelah
timur pasar. Rumah kuno ini dahulu merupakan pusat Kecamatan.
Selain
Bangunan bersejarah, di lokasi ini juga terdapat rumah yang dahulu
ditinggali oleh Sayuti Melik, penulis naskah Proklamasi Kemerdekaan yang
berada di dusun Kadisobo untuk mengenang kembali sejarah perjuangan
bangsa pada waktu itu untuk memperoleh kemerdekaan. INFO WISATA & OUTBOUND WA 081904169982 / SMS 08156504380
Bagi anda
yang mempunyai hobi memancing, terdapat kolam pemancingan seluas 2
hektar yang keberadaannya menyebar di Dusun Srowolan Karanggeneng dan
Kadilobo dengan fasilitas warung makan spesial air tawar.
Kesenian yang ada di Desa wisata Perjuangan Pasar Srowolan antara lain
seni tari, seni suara dan seni. Kesenian tersebut dapat menjadi
alternatif bagi pengunjung apabila ingin menikmati kesenian yang
terdapat di Desa Wisat srowolan. Tradisi Pertanian juga masih dilakukan
di Desa wisata ini.
Beberapa kegiatan tradisi pertanian yang masih dilaksanakan diantaranya angler, tedun dan wiwit. Selain itu terdapat juga upacara adat/keagamaan yang masih ada yaitu
ruwatan atau membuang sukerto, nyadran/ngirim leluhur, bersih desa/wujud
syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah serta midang atau
melaksanakan nadar atas cita-citanya yang berhasil. Kerajinan yang
ditonjoljkan dari desa wisata ini antara lain tunggak bambu berupa
kentongan dan bebek-bebekan sedang industri kecil berupa pembuatan tempe
dan slondok.
Sarana akomodasi bagi pengunjung yang ingin menginap
berupa penginapan/home stay siap huni sejumlah 50 buah dengan jumlah kamar 159 kamar dan dapat menampung 318 orang wisatawan. Yang tersebar
di Dusun Srowolan, Karanggeneng dan Kadilobo. Jadi jangan khawatir
pengunjung tidak dapat tempat menginap karena terdapat banyak lokasi
yang dapat dimanfaatkan meskipun masih sederhana dan perlu pengembangan.
BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2018/01/cari-tempat-outbound-di-yogyakarta.html
BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.co.id/2018/01/cari-tempat-outbound-di-yogyakarta.html
Paket wisata yang disediakan dapat dinikmati pengunjung dengan biaya
yang relative murah yaitu untuk Menginap bersama penduduk hanya
dikenakan biaya Rp. 70.000,-/orang (3 x makan).
Untuk Menyaksikan hiburan cokekan hanya perlu mngeluarkan biaya Rp. 210.000,-.
Sementara untuk belajar karawitan cukup membayar Rp. 20.000,-. Pengunjung juga dapat belajar Belajar membajak, bertanam padi dengan biaya Rp. 25.000,-/orang.
Untuk Menyaksikan hiburan cokekan hanya perlu mngeluarkan biaya Rp. 210.000,-.
Sementara untuk belajar karawitan cukup membayar Rp. 20.000,-. Pengunjung juga dapat belajar Belajar membajak, bertanam padi dengan biaya Rp. 25.000,-/orang.
Transportasi dan akses menuju Desa wisata Srowolan sangat mudah karena dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal tersebut dikarenakan Jalan menuju lokasi telah diaspal meskipun transportasi umum tidak tersedia di lokasi ini.
Nikmati agrowisata salak pondoh, pepaya California, jagung manis, dan nikmati sepedaan keliling sawah dan ladang salak yang menarik di masa panen tiba di desa Wisata Srowolan.
0 komentar:
Posting Komentar