Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 Juni 2018

WISATA KE CANDI ABANG DAN GOA SENTONO JOGJA, PAKET WISATA KE GUA SENTONO DAN CANDI ABANG DI YOGYAKARTA, JALAN – JALAN JELAJAH KE CANDI ABANG DAN GOA SENTONO SLEMAN, WISATA MURAH KE CANDI ABANG DAN GOA SENTONO









Selamat pagi Traveler. Yuk Jalan - jalan bersama DREAMGEDE Tour Travel jelajah keindahan alam dan budaya Indonesia yang damai dan religius.
Keindahan wisata alam Jogja memang tidak akan pernah ada habisnya bila dijelajah, salah satunya adalah wisata candi. Ada banyak sekali candi yang tersebar Yogyakarta dan Jawa Tengah, termasuk Candi Prambanan dan namanya sudah mendunia. Ada juga candi unik lainnya yang memiliki sejarah dan bentuk yang sama sekali berbeda dengan candi-candi lainnya di Jogja. INFO WISATA WA 081904 1699 82 / SMS 0815 6504 380
Yuk kita jelajahi wisata adventure dan jaminan 100% blusukan menantang ini di :
CANDI ABANG dan GOA SENTONO

WISATA SEJARAH CANDI ABANG


Papan informasi Candi Abang

LOKASI CANDI ABANG

Candi Abang ini berada di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman Yogyakarta. Untuk mencapai candi unik ini bisa melaluinya dari jalan Jogja-Solo, yang menuju kearah Prambanan. Begitu Sampai di Terminal Prambanan, cari Jalan Raya Jogja-Piyungan Km 8. Disana ada papan petunjuk arah kekanan (barat) bertuliskan Candi Abang dan Gua Sentono. Candi ini berada di puncak bukit di pinggir jalan desa, sekitar            dua kilometer sebelah Barat Jalan Raya Prambanan - Piyungan.

Kenapa candi ini menjadi salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi saat berlibur di jogja? Bentuk candi ini adalah menyerupai piramida dengan alas 36×34 meter dan tinggi yang hingga sekarang belum bisa diperkirakan Gundukan tanah ini mempunyai ketinggian sekitar 6 meter dan garis tengahnya sekitar 40 meter. Bagian tengah candi ini berupa sumur dan terdapat tangga masuk terbuat dari batu putih (gamping). 

Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa berbentuk segi delapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15 cm. Jika menaiki bagian atas gundukan ini akan terlihat bata­bata merah yang merupakan batu penyusun candi ini. INFO WISATA WA 08190 41 69982


 
keadaan Candi Abang yang terus di perbaiki sehingga menarik untuk di kunjungi



Menurut sejarah, Candi Abang ini terkubur bersama bukit-bukit disekitarnya, sampai ditemukan kembali dan lalu di pugar. Berdasarkan refrensi candi Abang ini berdiri saat kerajaan Mataram Hindu masih berkuasa di tanah Jawa. Dilihat dari segi bentuk bangunannya yang berundak, dimungkinkan candi ini adalah candi Hindu. 

Mengingat lokasinya yang tidak jauh dari candi Barong, serta masih masuk ring of Hindu Temple Prambanan. Candi Abang, sangat kuat berdiri dimasa kerajaan Mataram Hindu itu sendiri. Nah, tertulis di sebuah prasastinya juga mengatakan bahwa candi Abang telah berdiri di tanah Jawa pada abad ke-9 dimana abad yang sama Mataram KUNO berkuasa. 


Sayangnya tidak akan melihat relief di Candi Abang karena candinya terkubur di dalam tanah

Candi ini akan terlihat berwarna hijau ketika musim hujan, sedangkan jika musim kemarau bukit ini akan berwarna seperti gundukan berwarna coklat, karena kondisi bukit yang sangat kering.
Selain menikmati keindahan bukit di candi ini, Anda juga bisa berburu sunset untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Untuk akses mencapai bukit ini Anda harus berjalan kaki terlebih dulu karena medan menuju ke bukit ini banyak bebatuan dan agak curam. Tips lain untuk yang mau datang ke Candi Abang ini, jangan datang di siang hari karena akan terasa panas yang sangat menyengat dan bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya, sebab di lokasi tidak ada warung makan dan minum. 

Bagi Anda yang berkunjung ke candi ini yang membawa makan dan minuman diharapkan menjaga kebersihan di sekitar lingkungan candi agar tetap terjaga keindahannya.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/04/paket-wisata-candi-sambisari-dan-candi.html
 

Menikmati Candi Abang paling bagus saat Sore hari, karena view Sunset sangat Bagus


MISTERI UNIK GOA SENTONO



LOKASI GOA SENTONO

Sesudah jelajah di Candi Abang, menuruni arah keselatan sudah ada tulisan mengenai Goa Sentono. Letaknya hanya sekitar 100 meter dari jalan raya, begitu dekat sekali. Aku langsung mengikuti papan petunjuk arahnya, dan sangat mudah untuk menemukan lokasinya.

Sesampai di Goa Sentono, langsung menaiki tangga alami dari batu. Disana ternyata ada tiga buah goa yang saling berdekatan dan tidak dalam. Di dalam setiap candi ada relief-relief yang terpajang disetiap dindingnya. INFO WISATA WA 081 90 41 69982

Dari beberapa informasi yang aku dapatkan, GOA SENTONO merupakan goa buatan dari batu alam sebagai tempat semedi atau pertapaan umat hindu pada waktu itu. Ini dapat terlihat dengan adanya relief atau gambar yang ada didinding goa merupakan dewa agama Hindu. Pembangunan Goa ini dibuat pada sekitar abad 9 dan abad 10 kurang lebih pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Goa 3 ceruk, ceruk pertama berisikan lingga yoni dan pada dindingnya terpahat dewa dewa umat Hindu antara lain Durga serta Agastya. Ceruk yang kedua yang berada ditengah berisikan juga Lingga Yoni dengan 3 arca yang yang merupakan pahatan atau relief Trimurti. Dan ceruk yang ketiga berupa lubang pembakaran sebagai persembahan /peribadatan seperti halnya yang mirip ditemukan di candi ijo dan pada dinding berupa relief meru atau gunung.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/03/paket-wisata-ke-dlingo-bantu-yogyakarta.html


Goa Sentono memang tidak sebesar goa-goa yang sudah terkenal, tapi sekecil apapun peninggalan masa-masa dahulu tetaplah menjadi bukti dan cerita tersendiri bagi kita.


Candi Abang , Goa Jepang dan Goa Sentono merupakan objek wisata Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta menjadi salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi wisatawan backpacker dan Goweser , untuk Info Lengkap Tour Travel Jogja bersama DREAMGEDE Tour Travel . BACA JUGA : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/02/wisata-kuliner-jogja-cari-kuliner-enak.html


WA 0819041 69982
SMS 081 565 04380
BBM DC0A1DEB

0 komentar:

Posting Komentar