Mengelar kegiatan KISAH Teladan Nabi dan Rasul kepada adek - adek TPQ Masjid dihadiri sekitar 25 - 35 santriwan santriwati. Anak - anak sangat antusias. Pengkisah bercerita tentang anak supaya rajin membaca, berperilaku baik dan sopan, serta mendorong mempunyai cita-cita. Kegiatan Kisah TELADAN NABI dan Rasul aktifkan lagi awal 2022. Pesannya oleh pengkisah, agar anak rajin membaca, berbakti kepada orang tua dan lebih dekat berkegiatan di Masjid. BUAT DEKORASI EVENT JOGJA& SEMARANG 0819 0416 9982
PERANAN IBU DEKAT DENGAN ANAK
Peranan ibu, hal ini karena posisi ibu yang terbilang istimewa. Bagi buah hatinya, ibu merupakan sekolah pertama tempat ia belajar dan bertanya segala hal. Maka, di mata Bunda, anak yang tampak dekat dengan orang tua memang cenderung mudah diatur. Perilakunya terkendali dan memiliki keinginan belajar cukup kuat.
Salah satu cara agar orang tua dekat dengan anak dengan membacakan dongeng. Jadi, kalau yang biasa dibacakan dongeng sejak kecil sepertinya mereka jadi anak yang lebih tertarik membaca, perilakunya stabil. Ibu juga punya kebiasaan membaca bersama, termasuk dongeng. Tentu saja urusan mendongeng ini tak selalu berjalan mulus. Sesekali memang terjadi konflik kecil, entah itu saling debat tentang sesuatu dari cerita, tebak-tebakan suara, sampai anak mengambek karena suara yang ditiru tidak sesuai ekspektasi. baca juga : https://dreamgedejogja.blogspot.com/2022/08/wedding-di-purwokerto-cari-dekorasi.html
Waktu kedekatan dengan anak tidak bisa diulang kembali. Karena itu, dia selalu menyempatkan waktu khusus bersama anak, termasuk lewat mendongeng. Memang saat masih berusia di bawah tiga tahun, anaknya cenderung belum mengerti apa yang ia bacakan.
Ketika di atas tiga tahun, barulah anaknya terlihat antusias dengan beragam cerita nusantara maupun luar negeri kendati belum mau terstruktur membacanya. Anaknya lebih menyukai cerita-cerita yang berhubungan dengan petualangan. Contohnya berpetualang ke sebuah negara, mencari harta karun, maupun hal yang imajinatif.
Seperti mau lompat-lompat begitu bacanya, tapi ya seiring berjalannya waktu mulai mau baca halaman per halaman. Membaca dongeng bukan suatu hal yang baru di masyarakat. Dongeng identik dengan dunia anak. Tidak hanya menghibur, dongeng juga memiliki banyak manfaat lainnya. Kegiatan membaca dongeng dapat meningkatkan dan mempererat ikatan antara ibu dan anak, yang tentunya akan memengaruhi tumbuh kembang anak, baik itu perkembangan sosial, emosi, maupun kognitif.
Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, seorang psikolog anak, dongeng juga dapat membantu mengembangkan daya imajinasi anak, memperkaya kosakata, meningkatkan keterampilan bahasa dan kemampuan mendengarkan, serta merangsang kreativitas. Namun, perlu ada kedekatan (bonding) sentuhan fisik saat membacakan dongeng. Bonding time sebenarnya momen di mana kedekatan, kerekatan antara ibu dan anak terjalin. Aktivitas bonding tentunya banyak, termasuk membacakan dongeng.
Lewat sentuhan fisik dan interaksi saat membacakan dongeng itu, hubungan emosional yang kuat akan terjalin. Dengan demikian, dampak positifnya pun bisa dirasa kan jangka panjang. Banyak penelitian, menurut dia, menunjukkan bahwa sentuhan fisik dapat melepaskan hormon oksitoksin yang membuat anak merasa rileks dan pada akhirnya terjalin hubungan emosi yang kuat.
Reaksi positif tersebut berlanjut dengan timbulnya rasa ingin tahu tinggi, mandiri, dan sosok anak bisa berubah menjadi teman menyenangkan. Lebih dari itu, emosi positif itu juga berpotensi menjadikan anak seorang pemimpin hingga bisa berinteraksi dengan orang dewasa. Sebaliknya, jika kerekatan anak dengan orang tua buruk, anak berpotensi menempel, menuntut, gelisah, cemas, tidak percaya kepada orang lain, serta merasa ragu disayangi orang tuanya atau tidak. Namun, tentu saja untuk mendongeng pada anak harus ada niat kuat serta komitmen. Cobalah untuk meniatkan setiap hari membacakan dongeng.
Waktu membacakan dongeng efektif untuk anak adalah usia 0-5 tahun, sementara usia sekolah dan remaja biasanya sudah mulai memiliki dunianya sendiri. Apabila periode emas atau golden moment ini terlewat, bukan berarti semuanya sudah terlambat. Namun, boleh jadi butuh upaya lebih. Sementara itu, mengakali kebosanan anak bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya meminta anak gantian membaca hingga menantang anak mengubah cerita agar imajinasi berkembang. Kembalikan lagi ke anak, bisa enggak kamu meniru suara komodo, misalnya ada konflik dan baikan lagi. Aktivitas mendongeng itu juga termasuk bonding. baca juga : https://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/buat-pameran-di-semarang-buat-pameran.html
dalam al quran banyak kita temui kisa Nabi dan rasul sebagai suri taouladan terbaik
0 komentar:
Posting Komentar