Total Tayangan Halaman

Senin, 04 Januari 2021

WISATA KOTA MAGELANG, WISATA KELUARGA KE MAGELANG : MUSEUM BPK DAN MUSEUM DIPONEGORO, WISATA PEMANDIAN BLABAK MAGELANG, JALAN – JALAN KE KOTA MAGELANG : MUSEUM DIPONEGORO DAN MUSEUM BPK, WISATA KELUARGA KE PEMANDIAN BLABAK, WISATA SENDANG HAGENG BLABAK MAGELANG, 3 WISATA VIRAL MAGELANG : PEMANDIAN SENDANG HAGENG BLABAK, MUSEUM BPK, DAN MUSEUM DIPONEGORO










Museum BPK Magelang

ASRINYA Sendang Hageng Blabak Magelang


MUSEUM Pangeran Diponegoro


HAUL pangeran diponegoro di Museum BPK


Semangat pagi sahabat sobat DREAMGEDE TOUR TRAVEL, salam selalu sehat semangat sejahtera lahir batin. Tetap aktif mengawali tahun baru ini. 

Wisata kita di Magelang, Meski dikenal dengan candi Borobudurnya yang di akui dunia, Magelang sesungguhnya punya banyak destinasi wisata lainnya yang memukau yang bisa Anda jelajahi. Mulai dari telaga yang memiliki air sejernih kristal, pegunungan-pegunungan hijau yang tinggi menjulang, situs bersejarah hingga wisata kuliner khas yang menawarkan citarasa tak terlupakan. INFO WISATA MAGELANG & JOGJA WA 0819 0416 9982

Magelang, Kota ini memiliki sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan dan tempat keren yang ada di Magelang tersebut. Magelang punya banyak Spot objek wisata keren, mulai dari Situs budaya, situs bersejarah, spot foto foto kekinian, Bukit, Taman, sampai Air Terjun yang sangat memanjakan mata dan harus segera kalian explore.

Jika Anda punya rencana untuk berlibur ke Magelang, Jangan khawatir akan keindahannya, Kota ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda dikunjungi. Selama ini jika Magelang jarang terdengar tempat yang keren untuk berlibur, namun ternyata Magelang ini juga memiliki banyak tempat-tempat wisata alam yang keren yang tak kalah dengan wisata di Semarang, Jogja ataupun Kota besar lainnya.

Artikel DREAMGEDE TOUR TRAVEL  ini bertujuan Untuk memudahkan Anda menemukan tempat wisata di Magelang yang paling indah, Terbaru dan di rekomendasikan untuk Anda Jelajahi. 


MUSEUM PANGERAN DIPONEGORO MAGELANG



halaman depan museum diponegoro

Meja kursi yang terdapat goresan kuku P. Diponegoro

Peninggalan Pangeran Diponegoro


Berbagai penghargaan dalam beragam bentuk diterima oleh Pangeran Diponegoro setelah kematiannya atas jasa – jasanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Penghargaan yang paling jelas adalah penggunaan nama Diponegoro untuk nama jalan di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, namanya juga digunakan untuk nama stadion, universitas, dan nama salah satu unit komando militer TNI (KODAM IV/ Diponegoro), diabadikan sebagai patung, dalam lukisan, dan masih banyak lagi. Agar generasi berikutnya dapat mengetahui mengenai perjuangan Pangeran Diponegoro tersebut, maka  itu adalah awal mulanya sejarah museum Diponegoro Magelang.

Museum ini terletak di Jalan Diponegoro no. 1, Magelang dan merupakan kediaman terakhir Diponegoro sebelum ditangkap oleh Belanda. Lokasinya di sayap kiri rumah dinas Karesidenan Kedu, yang berlokasi di salah satu ruangan dalam kompleks Kantor Pembantu Gubernur Wilayah Kedu seluas 2.552 meter persegi. Peresemian museum ini dilakukan pada 11 Agustus 1977 dan masih terletak menyatu dengan Pendopo Karesidenan Kedu yang dibangun pada tahun 1810 silam. Museum yang bergaya arsitektur klasik Eropa ini lebih bersifat memorial atau mengenang Pangeran Diponegoro yang ditangkap ketika sedang berunding dengan Belanda. Baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/12/tempat-hiburan-anak-anak-untuk-liburan.html



 

Jubah dan lukisan pangera diponegoro



Sejarah museum Diponegoro Magelang berkaitan erat dengan tertangkapnya Diponegoro, sebab bekas kamar dimana terjadi peristiwa perundingan dan penangkapan tersebut dijadikan museum untuk mengenang perjuangannya. Sejumlah peninggalan dari masa tinggalnya di ruangan tersebut dipamerkan di museum Diponegoro Magelang yang berukuran 10 x 10 meter, seperti :

  • Jubah yang sering digunakannya yang terbuat dari kain santung dari Tiongkok berukuran 1.57 x 1.35 meter, yang diserahkan kepada putra menantunya bernama Basah Mertonegoro setelah ditangkap.
  • Seperangkat meja dan kursi kayu jati yang terdapat bekas garukan kuku Diponegoro di lengan kursi bagian kanan karena menahan kemarahan ketika menyadari bahwa dirinya ditipu oleh Belanda.
  • Cangkir – cangkir yang dulu digunakan untuk minum teh oleh beliau. Tepatnya dua buah teko yang berukuran kecil dan besar serta 7 buah cangkir putih milik pribadi Diponegoro.
  • Bale – bale yang digunakan oleh Diponegoro untuk shalat ketika di Brangkal, Gombong. Bale – bale itu beralas bambu yang dibelah dan sebelumnya disimpan oleh Kyai Haji Syafei dari Brangkal. Baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/12/jual-miniatur-becak-jogja-jual-miniatur.html
  • Kitab Taqrib peninggalan Pangeran Diponegoro yang disimpan di dalam lemari kaca untuk menjaga kondisinya. Kitab yang berisi tulisan arab gundul itu merupakan hasil karya Kiai Nur Iman dan diterjemahkan oleh Kiai Melangi dari Sleman.
  • Beberapa lukisan juga terdapat di dinding museum termasuk karya Raden Saleh yang menceritakan tentang penangkapan Pangeran Diponegoro.

Bale – bale yang digunakan oleh Diponegoro untuk shalat



jubah gagah pangeran diponegoro

Bangunan yang dipergunakan sebagai museum ini dibangun dengan gaya arsitektur eropa. Koleksi yang ada di museum tersebut semuanya adalah merupakan barang peninggalan P. Diponegoro semasa berada di Karesidenan kedu Tersebut.

Di depan museum terdapat sebuah bungalow yang saat ini sering digunakan untuk sesi foto pra wedding. Dari sini pengunjung dapat melihat Gunung Sumbing dan Gunung Merbabu dari kejauhan. Kompleks museum  masih sangat asri dan terawat dengan banyaknya pohon – pohon yang tua, besar dan teduh sehingga merupakan tempat yang nyaman untuk dikunjungi. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/cari-paket-wisata-geoheritage.html

Jam buka museum sejak pukul 07.30 hingga pukul 16.00 dan tidak dipungut biaya masuk sama sekali. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum ke museum yang jaraknya dari kota Magelang tidak lebih dari 0,5 kilometer. Beberapa tahun yang lalu sempat terdengar rencana untuk mengembangkan museum dengan menambahkan beberapa bangunan baru, namun hingga kini kepastiannya belum didapatkan.





bungalow untuk melihat pemandangan gunung




ayo ke museum Diponegoro, betapa hebat perjuangan pahlawan kita

depan museum diponegoro / eks kantor keresidenan Kedu Magelang



MUSEUM BPK MAGELANG





Mengenai sejarah perkembangan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), kita dapat mengunjungi Museum BPK RI, yang ada di Kota Magelang. Tepatnya di Jalan Pangeran Diponegoro No. 1, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini berada di kompleks Rumah Dinas Residen Kedu, atau dikenal dengan sebutan Karesidenan.

BACA JUGA : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/wisata-kuliner-solo-dari-semarang.html

Sejarah Museum BPK RI Magelang

Museum BPK RI ini menempati tanah seluas 662,3 meter persegi dan bangunan seluas 262,3 meter persegi. Museum  BPK RI ini diresmikan pada 4 Desember 1997 oleh ketua BPK RI  saat itu, yakni Prof. Dr. JB. Sumarlin.

Adanya Museum BPK RI benar-benar dapat mengungkap perjalanan sejarah perkembangan Badan Pemeriksa Keuangan Negara kita. Gedung yang dijadikan museum ini, mula-mula adalah kantor BPK, dibentuk berdasarkan surat Penetapan Pemerintah RI No. 11/OEM tanggal 28 Desember 1946. BPK waktu itu baru memiliki beberapa pegawai yakni R. Soerasno sebagai Ketua, Djunaedi sebagai sekretaris, dan Dr. Aboetari sebagai Anggota.

Gedung tersebut mulai dipergunakan sebagai aktivitas BPK mulai 1 Januari 1947 hingga tahun 1948. Kemudian pada 6 November 1948 tempat dan kedudukan BPK dipindahkan dari Magelang ke Yogyakarta dengan penetapan pemerintah nomer 6/1948, dengan ketuanya adalah R. Kasirman yang diangkat dengan SK Presiden RI tanggal 31 Desember 1949 No. 13/A/1950 terhitung mulai 1 Agustus 1949. INFO WISATA MAGELANG WA 0819 041 69982




Lukisan batik berukuran  275 cm x 690 cm yang menggambarkan misi dan tugas konstitusional BPK 


Direnovasi dan Lebih Modern

Kini, Museum  BPK RI dengan wajah baru dan memiliki beberapa fasilitas berteknologi modern. Sehingga, museum ini patut dikunjungi sebagai media belajar sejarah bagi siapa pun, utamanya para generasi muda.

Koleksi Museum Badan Pemeriksa Keuangan ini antara lain berupa lambang - lambang organisasi dari tahun 1961 sampai dengan saat ini. Dipamerkan pula buku-buku laporan hasil pemeriksaan, foto-foto ketua BPK yang pernah menjabat, foto-foto tentang sekretaris umum BPK, serta foto-foto aktivitas BPK RI.

Dipajang juga patung setengah badan R. Soerasno, ketua BPK pertama, beserta pakaian dinas yang pernah dipakai lengkap dengan satu set tanda pangkat, dan peralatan kantor. Di antaranya mesin tik yang pernah dipakai untuk menjalankan tugas-tugas konstitusional BPK dan juga pesawat telepon yang merupakan satu-satunya alat komunikasi kedinasan yang dimiliki oleh BPK waktu itu.

Dipasang pula lukisan batik berukuran  275 cm x 690 cm yang menggambarkan misi dan tugas konstitusional BPK RI. Selesai mengalami proses renovasi dan penambahan fasilitas, Museum BPK RI diresmikan oleh Wakil Ketua BPK RI, Sapto Amal Damandari, pada Senin 9 Januari 2017. Peresmian tersebut menandai era demodernisasi museum yang ada di Indonesia. Museum BPK RI menjadi museum sejarah yang pertama menggunakan fasilitas teknologi modern.

Seperti augmented reality dan virtual reality, bahkan game resmi BPK RI juga bisa dimainkan pengunjung. Sebuah game dengan permainan yang menyenangkan dan mengasah otak pengunjung yang memakainya. BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/paket-wisata-ke-magelang-full-day-dari.html

Sejak itu, museum ini semakin banyak dikunjungi masyarakat. Semakin sering mengadakan kegiatan promosi, edukasi, kesejarahan, dan kegiatan sosial dengan menggandeng komunitas dan pihak lain. Atas prestasi ini pada 11 Oktober 2018, Museum BPK RI memperoleh penghargaan Abiwara Pariwisata Jawa Tengah 2018. Dalam hal ini Museum BPK RI menyabet juara ke-2 pada kategori Daya Tarik Wisata yang Dikelola Pemerintah. Adapun tujuan dari ajang ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada insan pariwisata yang peduli terhadap pembangunan pariwisata Jawa Tengah.









Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Museum BPK RI, Dicky Dewarijanto. Sementara untuk kategori yang sama, peringkat pertama diraih oleh Owabong (Purbalingga) dan peringkat ketiga diraih oleh Taman Wisata Kyai Langgeng (Kota Magelang).

Museum BPK RI memiliki banyak ruang yang siap dikunjungi masyarakat sebagai wahana belajar sejarah BPK. Ruangan-ruangan tersebut adalah:

  1. Ruang Lobby
  2. Ruang Audiovisual
  3. Ruang Wajah BPK
  4. Ruang Titik Nol
  5. Ruang Sang Ketua
  6. Ruang BPK
  7. Ruang Rekam Jejak
  8. Kids Museum
  9. Ruang Storage
  10. Ruang Perpustakaan
  11. Temporary Exhibition
  12. Ruang Souvenir
  13. Ruang Kantor, dan
  14. Cafetaria

Seperti halnya saat kita berkunjung ke suatu tempat yang unik dan menarik, di Museum BPK RI ini pun kita dapat mengabadikan moment dengan berfoto di sudut-sudut ruangan yang didesain modern dan up to date. Sangat artistik dan instagramable.


PENGHARGAAN DAN Kenang - kenangan untuk BPK RI



Bagi warga masyarakat yang ingin berkunjung ke Museum BPK RI tidak perlu kuatir dengan tiket masuk. Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat lebih mengenal Badan Pemeriksa Keuangan pemerintah ini, dan lebih mengetahui sejarah BPK RI. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/wisata-ke-bukit-sikunir-dieng-dari.html

Dengan muara tujuannya, masyarakat akan lebih peduli akan arti pengawasan anggaran oleh pemerintah. Yaitu, terhadap program-program kerja yang tengah dijalankan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.



WISATA PEMANDIAN SENDANG HAGENG TIRTA KENCAN BLABAK MAGELANG


suasana yang tenang di Sendang Hageng Blabak




Usai direnovasi sejak 2018, Pemandian Sendang Hageng Tirta Kencana dengan mata air alami di Dusun Gatak Sirat, Blabak Mungkid Magelang, mulai dibuka untuk umum. Nantinya untuk tiket masuk pada hari Selasa hingga Kamis hanya 8.000 rupiah, dan pada akhir pekan 10 ribu rupiah. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/jual-pisang-mentah-di-yogyakarta-jual.html


Tidak hanya dilakukan renovasi, tetapi juga  disematkan nama baru yaitu Sendang Hageng Tirta Kencana. Dimana nama sebelumnya masyarakat sering menyebutnya "Mudal Blabak".  Renovasi dengan menggunakan dana desa untuk memperindah tempat pemandian ini, tanpa mengganti atau menghilangkan unsur sejarahnya.


Renovasi tetap mempertahankan bangunan utama karena merupakan bangunan lawas, bergaya Kraton Solo. Renovasi hanya mempercantik lingkungan dengan menambahkan taman, tempat duduk dan fasilitas lain agar pengunjung nyaman.  Di lokasi tersebut dahulu terhampar persawahan yang diolah oleh penduduk secara konvensional. Di sebuah petak tertentu seorang petani penggarap lahan tanaman sedang bekerja keras membajak tanah lengkap dengan peralatannya. INFO WISATA MAGELANG & JOGJA WA 08190 416 9982



bangunan bersejarah di Mudal blabak



Di saat giat bekerja pembajak tersebut bekerja tiba-tiba hilang tanpa jejak. Pembajak beserta seluruh peralatan yang dibawanya lenyap dalam sekejap. Penduduk sekitar berbondong mencari petani tersebut. Lalu timbul spekulasi yang beredar di tengah masyarakat dengan berbagai anggapan, berhubung status petani tersebut masih pengantin baru. Lima hari sebelumnya, pembajak tersebut melangsungkan pernikahan dengan seorang putri.


Saat yang sama, di tempat yang garapan pembajak tersebut tampak keluar air. Kian lama kian deras sehingga meluber menggenangi lahan sekitar. Air yang keluar pun tak terbendung lagi, dengan hikmah menyuburkan tanah pertanian dan sarana irigasi.


Air yang terus mengalir tersebut, oleh pihak Kraton didirikan bangunan dan digunakan untuk tempat pemandian pada pusat mata air. Sedangkan air yang keluar dari pemandian, digunakan untuk mengairi lahan pertanian. Bangunan yang ada pada pemandian bergaya Kasultanan Solo dengan warna asli cat bangunan kuning dan hijau yang menjadi simbol Kraton.




  
MANDI di sore hari jadi mengasikan



Saat terbaik adalah saat dimana kita bisa menikmati kebebasan untuk meraih kebahagiaan. Selamat berakhir pekan..,! Jangan lupa berkunjung kembali di sendang Hageng Tirta Kencana. Nikmati weekend mu.. Temukan kesenangan yg luar biasa... belum ada planing?? Sini aja, liburan ke Sendang Hageng Tirta Kencana... . . . #weekend #wisata #wisatamagelang. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/09/paket-wisata-murah-banget-di-jogja.html

Besok renang kuy!!! Habis dikuras tiap Senin so.....dijamin bersihnya yaaakk ga pake kaporit, mata air asli, penuh mineral yg bermanfaat lagee . . Buka jam 7.00-17.00 Tiket murmer ya dewasa 8k anak 6k balita 4k...udah sama asuransi yaaak . #sendanghagengtirtakencana. Outingclass anak anak SD... Gak usah bingung bingung cari tempat berenang,. Ke sini ajah.. DI SENDANG HAGENG TIRTA KENCANA



 


 

Magelang, merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi jawa tengah yang identik dengan nama kota seribu bunga. Magelang juga terbagi menjadi dua daerah regional yaitu Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. INFO PAKET WISATA WA 081 9041 699 82

Sebagian dari anda mungkin belum banyak mengenal tentang tempat wisata yang ada di magelang, namun tidak perlu Khawatir ,disini DREAMGEDE TOUR TRAVEL akan berbagai info tempat wisata favorit di magelang. Selain berbagi info tentang tempat wisata yang mungkin belum anda ketahui, penulis juga akan berbagi tips liburan di kota Magelang, Semarang, dan Yogyakarta.




WA      0819 0416 9982
SMS    081 565 04380
IG        dreamgede_yk





0 komentar:

Posting Komentar