Total Tayangan Halaman

Jumat, 07 September 2018

JUAL HEWAN KURBAN JOGJA, JUAL HEWAN KURBAN SEMARANG, HARGA KURBAN SEMARANG, HARGA KURBAN JOGJAKARTA, MAKNA IBADAH KURBAN BAGI MASYARAKAT, KEPEDULIAN SOSIAL DAN KEBERSAMAAN DARI IBADAH QURBAN UNTUK SEMUA UMAT










Momen menjelang Idul Adha di Masjid Kampung kami Piyungan Yogyakarta, Tradisi berkurban di Hari Raya Idul Adha memberikan pelajaran mengenai sikap berbagi pada orang lain. Sikap itulah yang menjadi cermin khas perayaan Idul Adha yakni menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada orang lain. Berlimpahnya nikmat dan karunia yang diberikan ALLOH SWT kepada umatnya hendaknya dimaknai dengan bersedia melakukan pengorbanan, yakni berkurban. 

Ibadah kurban sebagaimana yang diperintahkan ALLOH SWT merupakan jembatan menuju Tuhan dan jembatan yang menghubungkan antarmanusia. Kurban sebagai jembatan yang menghubungkan kepada ALLOH SWT karena di dalamnya dituntut adanya keikhlasan. Adanya rasa ikhlas di dalam menjalankan ibadah menjadi sarana penyadaran diri akan tanggung jawab pada ALLOH SWT dan sesama manusia. Adapun jembatan yang menghubungkan dengan orang lain diartikan bahwa kurban mengajarkan mengenai rasa solidaritas terhadap sesama manusia. Membagikan daging kurban kepada orang lain merupakan bentuk solidaritas yang tinggi yang hendaknya diimplentasikan dalam kehidupan bermasyarakat. PAKET WISATA JOGJA WA 08190 4169982 

TATA CARA Aman selama pengelolaan daging QUrban




KEUTAMAAN IBADAH QURBAN

Tidak ada hadits yang shahih tentang keutamaan berkurban, selain dari kesungguhan beliau untuk melakukannya. Ada beberapa hadits yang masih diperbincangkan keshahihannya, akan tetapi satu sama lain saling menguatkan. Diantaranya adalah sabda nabi : Tidak ada amalan anak Adam pada Hari Kurban yang lebih dicintai Allah ketimbang berkurbanHewan kurban itu akan datang pada Hari Kiamat dengan tanduk, kuku dan rambutnya. PAKET WEDDING MURAH JOGJA WA 081904 1699 82


Peralatan selama penyembelihan hewan Qurban

HIKMAH KURBAN

  1. Untuk mendekatkan diri pada Allah. Allah berfirmanﭽ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﭼ”Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar)Dan firman-Nya:
    ﭽ ﯓ ﯔ ﯕ ﯖ  ﯙ ﯚ ﭼ
    Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (Q.S Al-An’aam 162). Yang dimaksud dengan نُسُك adalah berkurban untuk mendekatkan diri pada Allah
  2. Menghidupkan sunnah/tuntunan imamnya orang-orang yang bertauhid, Ibrahim ‘Alaihissalam, dimana Allah mewahyukan pada beliau untuk menyembelih putranya, Ismail, maka Allah menggantinya dengan kambing kibas, lalu Ibrahimpun menyembelihnya. Allah berfirman :ﭽ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭼ(107) Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar.
  3. Untuk memberi kelapangan pada keluarga di Hari Raya.
  4. Menebarkan kebahagiaan pada kaum fakir miskin dengan memberikan sedekah pada mereka.
  5. Bersyukur pada Allah Ta’ala atas karunia-Nya menundukkan hewan-hewan ternak pada kita. Allah berfirman :ﭽ ﯙ ﯚ”Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkanya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik“. (Q.S Al-Hajj 36-37). baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/09/wisata-gratis-di-tugu-jogja-event.html



Sesungguhnya makna berkurban lebih luas dari hanya sekadar ritual penyembelihan hewan ternak. Di tengah realitas kemiskinan yang mendera negara ini, makna berkurban perlu ditafsir ulang dan dikaitkan dengan kehidupan sosial masyarakat Indonesia sekarang. Kurban dimaknai sebagai upaya pengentasan kemiskinan dari rumitnya permasalahan ekonomi dengan harapan mampu meningkatkan derajat kehidupan sosial. 

Pada dasarnya Islam mengajarkan untuk memahami kondisi sosial yang ada di sekitar daripada hanya ritual saja. Maka, sudah saatnya kita mulai menyadari pentingnya memahami keadaan sosial di lingkungan kita daripada hanya terpaku pada ajaran agama tanpa penafsiran. Sudah saatnya memaknai makna ajaran Agama Islam dengan sebenar-benarnya dan semestinya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/08/reuni-smp-18-semarang-angkatan-1998.html



HUKUM QURBAN 

Mayoritas para ulama berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan). Makruh hukumnya untuk tidak melaksanakannya jika mampu. 

Sebagian ulama lain berpendapat hukumnya sunnah yang wajib atas setiap keluarga, yang mampu melakukannya. Ini berdasar firman Allah : “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar : 2) 

dan sabda rasul : Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat, maka hendaklah ia mengulangi (Muttafaq ‘Alaihi).

SYARAT HEWAN QURBAN

Keselamatannya Hewan kurban yang memenuhi syarat adalah yang tidak cacat. Karena itu tidak sah (untuk dijadikan kurban) : Yang pincang, yang tanduknya patah atau telinganya terpotong, yang sakit, yang kurus yang tidak , Ini berdasarkan sabda nabi : Ada empat kondisi hewan tidak sah untuk dikurbankan : – Yang rusak matanya, – yang sakit, – yang pincang, – yang kurus yang tidak bergajih lagi.
Yang paling utama : Kurban yang paling utama adalah كبشاً أملح أقرن, yang mana sifat ini disukai oleh Rasul dan beliau menyembelih dengannya, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bahwa nabi berkurban dengan dua ekor kambing بكبشين أملحين أقرنين …(H.R Bukhari : 5558 dan Muslim : 1966) Al-amlah ditafsirkan dengan yang kulitnya putih bercampur hitam, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim : 1967 bahwa Rasulullah memerintahkan
أمر بكبش أقرن يطأ في سواد، ويبرك في سواد، وينظر في سواد
(Al-Hadits : Muslim, Syarah An-Nawawi : 13105) Imam Nawawi berkata bahwa maknanya قوائمه, perut dan sekitar matanya berwarna hitam, wallahu a’lam.
Disunnahkan untuk menggemukkan hewan kurban dan memperbagusnya. Allah berfirman :
ﭽ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭼ
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati” (Q.S Al-Hajj 32)
Ibnu ‘Abbas berkata : “Mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah yaitu dengan menggemukkan (hewan kurban), واستعظامها واستحسانها) (Imam Ath-Thabari: Jami’ al-Bayan : 1715)
Semakin mahal, maka semakin utama, jika ia meniatkan untuk mendekatkan diri pada Allah, baik itu membebaskan budak atau hewan kurban, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari bahwa Rasulullah ditanya: membebaskan budak manakah yang lebih utama? Maka beliau menjawab “Yang paling mahal dan berharga menurut pemiliknya” (Al-Bukhari : 2518). baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/07/moment-indah-ulang-tahun-di-yogyakarta.html
Berkata Imam Ibnu Khuzaimah rahimahullah : Setiap yang menakjubkan jika dipandang seseorang, maka pahalanya lebih besar di sisi Allah, jika ia korbankan karena Allah”.










GUYUB RUKUN MALAM TIRAKAT 17 AGUSTUS




Sehari sebelum tanggal 17 Agustus yaitu saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia, sering digelar malam tirakatan atau malam menjelang esok merayakan dirgahayu Indonesia. 

Saat malam tirakatan ini biasanya warga akan datang dan kumpul untuk kemudian mengenang jasa-jasa para pahlawan, diantaranya dengan mendengarkan "kesaksian" atau kisah dari para sesepuh warga yang dahulu sempat mencicipi bagaimana perjuangan merebut kemerdekaan negeri kepulauan ini.Kegiatan ini biasanya akan menjadi inti dari acara tirakatan tersebut selain nantinya juga akan ditutup dengan ramah tamah dari warga sendiri. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/06/cari-catering-murah-semarang-daftar.html

TUMPENG SELAMATAN ISTIMEWA DARI KAMPUNG bINTARAN kULON



Tradisi malam tirakatan ini masih ditemui di sebagian tempat di wilayah Semarang tempat saya berdomisili saat ini. Kegiatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. 

Setelah dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka acara akan dilanjutkan dengan pesan dari para veteran pejuang yang hadir (jika ada) untuk kemudian menceritakan tentang perjuangannya dahulu dan kemudian memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. 

Setelah itu, akan diumumkan pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya dan pembagian hadiah. Acara kemudian ditutup dengan makan malam dan ramah tamah dengan tetangga-tetangga sembari mempererat tali persaudaraan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/05/tontonan-seru-konse-dewa-19-di-rich.html

Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar


BAHAGIANYA SHALAT IDUL ADHA BERSAMA KELUARGA


Perayaan, Salat Id; Mengunjungi keluarga dan sanak saudara ... Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah



UMUR HEWAN QURBAN

Umur (hewan kurban) : Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan bahwa nabi bersabda : “Janganlah kalian menyembelih untuk kurban, kecuali al-musinnah (yang sudah berumur satu tahun/telah berganti gigi), kecuali jika sukar didapati, maka boleh yang baru berumur enam bulan” (H.R Muslim : 1963). Al-musinnah pada binatang ternak yaitu tsaniah.
Berkata Imam Ibnul Qayyim dalam Kitab Zaad Al-Ma’ad 2/317 : “Nabi memerintahkan mereka untuk menyembelih kurban yang sudah berumur enam bulan dan tsaniah yaitu yang sudah berumur satu tahun, dan bukan lainnya“.
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Amir bahwa nabi membagi-bagi hewan yang akan dikurbankan pada para sahabatnya. ‘Uqbah kebagian kambing jadz’ah (yang berusia enam bulan), lantas beliau bersabda : “Sembelihlah olehmu”. jadz’ah menurut madzhab hanafi dan hambali adalah yang telah genap enam bulan. Imam Tirmidzi menukil dari Waki’ bahwa jadz’ah adalah yang telah genap enam atau tujuh bulan. Penulis Kitab Al-Hidayah mengatakan ats-Tsani dari unta adalah yang telah genap berusia lima tahun. Adapun ats-Tsani dari sapi dan kambing kacang, yaitu yang genap berusia dua tahun dan akan masuk tiga tahun. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/04/jual-dompet-non-merk-di-jogja-cari.html


Prosesi penyembelihan Kambing Kurban



WAKTU BERKURBAN 

Yang disepakati (oleh para ulama) adalah dilakukan pagi hari setelah menunaikan Shalat ‘Ied bersama dengan imam. Tidak sah melaksanakan kurban sebelum Shalat ‘Ied. Inilah yang disepakati. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Nawawi.
Dalam riwayat Muslim dari Al-Bara’ bin ‘Azib bahwa nabi berkhutbah dan menegaskan dalam sabdanya : “Janganlah kalian menyembelih sampai ia menunaikan shalat (ied)” (H.R Muslim : 5/1961)
Imam Ibnul Qayyim mengatakan dalam Kitab Zaad al-Ma’aad: “Nabi tidak meninggalkan untuk berkurban. Beliau berkurban dengan dua ekor kambing dan beliau sembelih setelah Shalat ‘Ied dan beliau kabarkan bahwa seseorang yang menyembelih sebelum shalat, maka ia belum berkurban, tetapi daging yang ia berikan pada keluarganya. Inilah yang nyata dari tuntunan dan petunjuk beliau” (Zaad al-Ma’ad: 2317).
Tuntunan yang disunnahkan ketika menyembelih kurban : Disunnahkan untuk mengarahkan hewan kurban ke arah kiblat dan mengucapkan :
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّموَاتِ وَالأرْضِ حَنِيْفاً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أَمَرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Dan di saat menyembelih mengucapkan :
بِاسْمِ الله وَاللهُ أَكْبَر، اللّهمّ هَذاَ مِنْكَ وَلَكَ
Mengucapkan basmalah adalah wajib menurut Al-Qur’an, Allah berfirman:
ﭽ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮖ ﭼ
Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya” (Q.S Al-An’aam 121)
Imam Ibnul Qayyim mengatakan : “Termasuk dari petunjuk nabi adalah melaksanakan kurban di lapangan, Abu Dawud meriwayatkan hal tersebut dari Jabir bahwa ia menunaikan Shalat iedul adha bersama nabi. Setelah beliau selesai dari khutbahnya, beliau turun dari mimbarnya, lantas beliau membawa seekor kambing dan beliau sembelih sendiri seraya bersabda:
بسم الله والله أكبر هذا عني وعمن لم يضح من أمتي
Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, kurban ini adalah dari hamba dan mereka yang belum berkurban dari umatku
Dalam As-shahihain bahwa beliau berkurban dan menyembelih di lapangan
(Muttafaq ‘Alaih)

Ibnu Battal mengatakan bahwa menyembelih kurban di lapangan adalah sunnah bagi imam, khususnya menurut pendapat Malik. Beliau mengatakan sebagai mana yang dinukil oleh Ibnu Wahb : Hal ini dilakukan agar tidak ada orang yang menyembelih sebelumnya. Al-Muhallab menambahkan: Hendaklah mereka menyembelih setelah imam dengan keyakinan dan agar mempelajari tuntunan yang diajarkan dalam menyembelih.
Imam Muslim meriwayatkan (no hadits 1967) dari hadits riwayat ‘Aisyah, dan didalamnya: “Nabi membawa kambing lalu membaringkannya kemudian beliau menyembelihnya seraya mengucapkan:
بِاسْمِ الله اللّهمّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمّد وَآل مُحَمّد وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمّد
Lalu beliaupun menyembelihnya.
Dalam riwayat di atas terdapat dalil disunnahkannya bagi orang yang menyembelih ketika menyembelih untuk mengucapkan setelah basmalah dan takbir:
اللّهمّ تَقَبّل مِنِّي
Sebagian (ulama) mengatakan bahwa hal itu disunnahkan sesuai dengan nash ayat :
ﭽ ﭘ ﭙ ﭚﭛ ﭜ ﭝ ﭞ ﭟ ﭠ ﭼ
Ya Rabb kami, terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (H.R Al-Baqarah 127).
Berbuat kebaikan ketika menyembelih. Imam Ibnul Qayyim mengatakan : Nabi memerintahkan manusia agar berbuat kebaikan sewaktu menyembelih dan ketika membunuh juga bersikap baik dalam melakukannya, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dalam shahihnya, dari hadits Syaddad bin Aus : “Ada dua hal yang aku hafal dari rasulullah : “Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu, maka jika kalian membunuh, berbuat baiklah dalam melakukannya, dan jika kalian menyembelih, maka berbuat baiklah dalam menyembelih, tajamkan pisau yang (digunakan untuk menyembelih) ringankanlah rasa sakit hewan sembelihannya” (H.R Muslim).
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/03/cari-batik-toraja-buat-batik-toraja.html

Nabi meletakkan kaki beliau pada leher hewan kurban agar tidak bergerak, ini adalah kasih sayang beliau sebagaimana yang diceritakan Anas ketika ia menyaksikan rasul sedang menyembelih. Imam Ibnu Hajar berkata dalam Al-Fath : Mereka bersepakat bahwa hewan kurban dibaringkan pada sisi sebelah kiri, dan meletakkan kakinya di sebelah kanan agar mudah bagi si penyembelih untuk mengambil pisau dengan tangan kanan dan memegang kepala hewan kurban dengan tangan kiri”








Disyari’atkannya berkurban. Kaum muslimin telah bersepakat. Syaikhul Islam mengatakan : “Berkurban adalah lebih utama dari bersedekah senilai harganya, jika ia memiliki harta dan dia ingin untuk mendekatkan diri pada Allah, maka hendaklah ia berkurban“. Beliau juga mengatakan : “Allah telah menggabungkannya dengan shalat dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an, diantaranya:
ﭽ ﯓ ﯔ ﯕ ﯖ ﭼ
Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku …” (Q.S Al-An’aam 162)
ﭽ ﮊ ﮋ ﮌ ﭼ
Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar : 2)
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/02/jual-pintu-gebyok-ukiran-bali-cari.html



Berkurban yang dilakukan pada hari yang agung itu, hari kurban yang agung, padanya terkandung sedekah pada kaum fakir dan memberikan kelapangan pada mereka









PEMBAGIAN DAGING QURBAN 


Pada dasarnya daging qurban adalah untuk dikonsumsi. Sebagian untuk yang berqurban bersama keluarganya. Sebagian untuk karib kerabat atau tetangga terdekat. Dan sebagiannya lagi untuk fakir miskin. Tidak mengapa sekiranya ada yang perlu disimpan bila kondisinya longgar. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/01/sewa-ruang-seminar-meeting-di.html

Rasulullah saw bersabda :
كُلُوا وَأَطْعِمُوا وَادَّخِرُوا
“Makanlah, bagikanlah untuk makanan, dan simpanlah”. (HR. Bukhari dan Muslim)



JUAL KAMBING / DOMBA DAN SAPI UNTUK QURBAN


Jual kambing & Sapi qurban di Semarang dan Yogyakarta. Kami juga melayani untuk wilayah Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kota Semarang, Ungaran, Demak
Kami menyediakan Kambing dan Domba Qurban. Dari jenis kambing jawa, domba garut, domba priangan. Kami jual kambing qurban dari kelas ekonomis sampai jenis premium. Kami menyediakan SAPI QURBAN dengan jenis Ekonomis dan Premium.

baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/12/konser-padi-reborn-jogja-penyelenggara.html

Kenapa Harus Membeli di Tempat Kami ?

  1. Langsung Peternak, Sehingga Harga Sangat Terjangkau dan Banyak Pilihan.  In sya Allah kandang kami sangat bersih dan nyaman untuk dijangkau.

  2. Dikelola oleh AHLI PETERNAKAN yang telah berpengalaman 

  3. Bebas biaya kirim dan perawatan untuk daerah Yogyakarta dan Semarang menjelang Idul Adha. INFO PESAN ANTAR WA 08190 41699 82

  4. Banyak PILIHAN JENIS dan UKURAN, Silahkan anda datang ke kandang kami untuk memilih langsung Sapi, domba, dan kambing pilihan anda.


DREAMGEDE Production membantu persaudaraan muslim di Indonesia khususnya di Semarang dan Yogyakarta, untuk mempererat tali silahturahmi persaudaraan dan kuat perekonomian Muslim Indonesia. Kami membuat rangkaian Pengajian seminar training untuk saudara - saudara kita mengembangkan potensi diri dan kinerja karir di bisnis maupun di kantor untuk karyawan anda. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2017/11/jual-miniatur-becak-jogja-jual-souvenir.html

Keunggulan kami melayani pembuatan mini garden, pita peresmian, dekorasi panggung untuk semua event anda di Yogyakarta dan Semarang bersama DREAMGEDE Production.


WA 081 9041 69982
SMS 081 565 04380
BBM DC0A1DEB

0 komentar:

Posting Komentar